Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novak Djokovic: The Big Three Bakal "Bagi-bagi Rezeki"

Kompas.com - 20/04/2020, 03:03 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Novak Djokovic dengan Dewan Pemain ATP, Roger Federer dan Rafael Nadal telah membahas cara membantu sesama petenis lainnya di tenga pandemi virus corona atau Covid-19.

Tiga petenis yang berjuluk The Big Three itu akan "bagi-bagi rezeki" untuk para pemain yang berperingkat lebih rendah dan sedang menghadapi kesulitan finansial sebagai dampak virus corona.

"Saya berbicara dengan Roger dan Rafa beberapa hari lalu dan kami membahas mengenai masa depan tenis dalam waktu dekat," kata Djokovic dikutip Antara News dari Reuters.

"Bagaimana kami bisa berkontribusi untuk membantu mereka yang berperingkat rendah, yang pasti paling kesulitan (finansial)," imbuh petenis berjuluk The Djoker itu.

Baca juga: Hibur Diri Saat Pandemi, Novak Djokovic Main Tenis Pakai Teflon

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Djokovic saat berbincang dengan petenis lainnya, Stan Wawrinka, di Live Instagram.

The Djoker menyebut akan mengambil langkah-langkah agar petenis bisa bertahan secara finansial di tengah pandemi virus corona.

"Mayoritas pemain berperingkat antara 250 hingga 700 atau 1.000 tidak mendapat dukungan federasi atau sponsor dan mereka independen serta dibiarkan sendiri," jelas petenis Serbia tersebut.

Sementara saat ini, turnamen tenis lapangan ditangguhkan pada awal Maret sampai waktu yang belum pasti mengingat wabah masih berkecamuk.

Baca juga: Novak Djokovic Ingin Arungi Tahun 2020 Tanpa Kekalahan

Sehingga, banyak dari petenis yang kehilangan kesempatan mencari nafkah lantaran harus gantung raket sementara waktu.

Nasib para petenis peringkat di luar 100 besar mendorong pemanku kepentingan, seperti ATP, WTA, ITF, dan penyelenggara empat Grand Slams, menyusun rencana bantuan.

"Semoga para pemain juga akan berkontribusi secara kolektif pada dana bantuan yang oleh ATP akan didistribusikan menggunakan model dan kriteria," jelas The Djoker.

"Anda ingin menghindari memberi uang kepada pemain yang pas dengan peringkat bawah, tapi tidak membutuhkan uang dibandin orang lain."

"Semoga antara 3-4,5 juta dolar AS akan didistribusikan ke pemain peringkat bawah," jelas dia.

Baca juga: Juara Australian Open 2020, Novak Djokovic Kembali Jadi Nomor 1 Dunia

Djokovic juga mengusulkan agar uang bonus yang sejatinya diperuntukan pemain top dari event akhir musim seperti ATP Finals juga diberikan kepada pemain peringkat bawah.

"Jika kita tidak punya even pada 2020, mungkin hadiah uang Australia Open tahun depan bisa didistribusikan ke dana tersebut," terang dia.

"Para pemain peringkat 250 dan seterusnya adalah mereka yang akan menentukan masa depan tenis."

"Kita harus menunjukkan kepada mereka bahwa mereka tidak dilupakan."

"Kita juga harus mengirim pesan kepada para pemain muda bahwa mereka bisa menjalani tenis ketika terjadi krisis finansial," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com