Sudah Jadi 'Orang Baik', Mike Tyson Disarankan Tak Kembali Bertinju

KOMPAS.com - Ricky Hatton menyarankan Mike Tyson untuk mengurungkan niatnya kembali ke atas ring.

Kabar mengenai kembalinya Mike Tyson dari masa pensiun benar-benar menjadi perhatian publik.

Kali ini datang dari mantan petinju Ricky Hatton. Pria bepaspor Inggris itu turut berkomentar soal kabar tersebut.

Namun, bukannya mendukung, Hatton justru menyaraknan Iron Mike untuk tidak kembali bertinju.

Baca juga: Promotor Tinju Inggris Berani Sebut Mike Tyson Sudah Habis

Bukan tanpa alasan, Hatton bependapat bahwa Tyson saat ini berbeda dari saat menggigit telinga Evander Holyfield.

Hatton menilai, Tyson saat ini sudah menjadi pribadi yang lebih baik.

"Mike (Tyson) sudah ada di tempat yang baik sekarang," kata Hatton kepada IFL TV, seperti dilansir dari Daily Mail, Sabtu (9/5/2020).

"Bukan ketika dia menggiggit telinga Evander Holyfield, bahkan ketika pensiun, dia tidak dalam kondisi yang baik," tutur pria 41 tahun itu.

"Sekarang dia melakukan hal positif dalam hidupnya. Menjadi motivator, dan menjadi pribadi yang baik pula," ucap Hatton.

Baca juga: Evander Holyfield Ajak Mike Tyson Berduel dalam Laga Amal

Hatton paham, bagi sebagian petinju, comeback adalah jalan untuk kembali menunjukkan kehebatan.

Namun, dalam hal ini, Hatton merasa Tyson tidak perlu mengikuti "arus" itu.

"Saya paham, kita sebagai petinju ingin membuat comeback untuk membuktikan sesuatu," kata Hatton.

"Namun, segalanya yang melekat du tubuh Tyson sudah berada di tempat yang benar sekarang, untuk apa berpikir comeback?" ujar mantan petinju kelas welter itu.

Mike Tyson baru-baru ini mengabarkan bahwa dirinya akan kembali bertinju.

Baca juga: Mike Tyson Tak Pernah Menyesal Gigit Telinga Evander Holyfield

Bukan untuk laga kompetitif, melainkan untuk misi kemanusiaan.

Ya, petinju 53 tahun itu berniat menggelar laga amal untuk membantu mereka yang kurang beruntung.

Uang yang didapat dari laga amal itu akan Tyson gunakan untuk membantu para tunawisma dan pecandu obat-obatan terlarang.