Muhammad Ali Ternyata Takut Hadapi Mike Tyson

KOMPAS.com - Legenda tinju kelas berat, Muhammad Ali, ternyata takut menghadapi Mike Tyson.

Ali merasa tidak percaya diri bisa menang jika berada dalam satu ring dengan Tyson.

Ketakutan itu diungkapkan oleh mantan rival Ali, George Foreman.

"Muhammad Ali sendiri yang memberi tahu saya," kata George Foreman," seperti dilansir dari Fox Sport, Jumat (8/5/2020).

Baca juga: Ayah Tyson Fury Lempar Tantangan Bertinju ke Mike Tyson

"Saya bertanya apakah Tyson akan selalu menang. Dia menjawab pukulan Tyson sangat keras bahkan lebih keras daripada semua lawan yang pernah dihadapinya," sambungnya.

"Dia pernah memberi tahu saya sekali bahwa dia tidak memiliki kepercayaan diri untuk bisa mengalahkan Mike Tyson," ucap Foreman.

Di sisi lain, promotor tinju, Don King, memiliki pendapat tersendiri soal dua petarung yang pernah dinaunginya tersebut.

Don King tidak ingin larut dalam perdebatan soal siapa yang lebih baik.

Baca juga: Diberitakan Kembali Bertinju untuk Rp 15 Miliar, Mike Tyson Pukul Media Inggris

Menurutnya, Ali dan Tyson unggul dengan karakternya masing-masing.

"Tyson adalah orang yang membuat Anda takut. Tulang Anda akan menggigil. Dia akan keluar dan mencari lawannya dan menghancurkan," kata Don King.

"Sementara Ali akan menggunakan cara lain. Dia akan menang dengan keahlian, pesona dan kecerdasannya," ucapnya menambahkan.

Muhammad Ali dan Mike Tyson merupakan dua sosok legenda tinju yang paling sering dibicarakan karena kemampuan dan karakter mereka.

Baca juga: Mike Tyson Dikhawatirkan Bisa Membunuh Lawannya dalam Laga Amal

Berbagai pihak pun sering membandingkan kemampuan Ali dengan Tyson meski hanya berdasarkan asumsi karena keduanya tak pernah bertanding.

Ali dan Tyson lahir pada era yang berbeda. The Greatest of All Time berjaya pada tahun 60an sementara The Baddest Man on The Planet pada tahun 80an.

Keduanya juga pernah menyandang titel prestisius undisputed champions atau juara tak terbantahkan pada eranya masing-masing.

Pada Juni 2016, Ali wafat dan Tyson mendapat kehormatan untuk menjadi salah satu pembawa peti jenazah sang legenda menuju pemakaman. (Ardhianto Wahyu Indraputra).