Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Negara dengan Koleksi Trofi Piala Thomas Terbanyak, Indonesia di Atas China

Kompas.com - 03/05/2020, 17:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Indonesia masih berada di atas Chia soal koleksi gelar juara Piala Thomas.

Gelaran Piala Thomas dan Uber 2020 semula dijadwalkan bergulir pada 16-24 Mei.

Namun, pandemi virus corona yang belum mereda membuat turnamen yang akan digelar di Denmark itu terpaksa diundur.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah memutuskan mengundirkan jadwal Piala Thomas dan Uber 2020 pada 3-11 Oktober.

Sembari menunggu turnamen tersebut dimulai, tak ada salahnya untuk sedikit mengulas soal negara mana yang paling berprestasi di turnamen beregu itu.

Baca juga: Ganda Putra Malaysia Disiapkan untuk Taklukkan Marcus/Kevin pada Piala Thomas

Kali ini yang dibahas terlebih dahulu adalah Piala Thomas.

Sejak pertama digelar pada 1949, terdapat lima negara yang paling banyak meraih gelar Piala Thomas.

Dlansir dari BolaSport, Minggu (3/5/2020), berikut lima negara peraih gelar Piala Thomas sepanjang masa.

1. Indonesia (13 trofi)

Indonesia menjadi negara yang menorehkan sejarah sebagai negara yang paling banyak mengangkat trofi Piala Sudirman dengan koleksi 13 gelar.

Namun, Indonesia terakhir kali mengangkat piala Thomas pada 2002.

Baca juga: Piala Thomas dan Uber Digelar Oktober 2020, Ini Tanggapan PBSI

Indonesia pertama kali meraih gelar pada 1958 saat digelar Singapura. Saat itu, skuad Merah Putih menang 6-3 atas Malaysia yang berstatus juara bertahan.

Setelah itu Indonesia sukses hattrick juara Piala Thomas pada 1958, 1961, dan 1964.

Sempat absen gelar pada 1967 setelah kalah dari Malaysia, Indonesia mencetak quattrick pada tahun 1970, 1973, 1976, dan 1979.

Kembali kecolongan dan jadi runner-up pada 1982, Indonesia kembali merebut gelar juara pada 1984.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com