Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dillian Whyte Bongkar Kelemahan Anthony Joshua

Kompas.com - 26/04/2020, 20:30 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Dillian Whyte membongkar kelemahan rekan senegaranya, Anthony Joshua, di hadapan media.

Anthony menjadi salah satu petinju yang terbaik di divisi kelas berat saat ini.

Petinju asal Inggris itu telah mengoleksi empat sabuk juara versi IBF, IBO, WBA, dan WBO.

Keempat sabuk itu sempat melayang ketika Joshua kalah secara mengejutkan dari petinju asal Amerika Serikat, Andy Ruiz Jr pada 1 Juni 2019.

Baca juga: Dianggap Mampu Kalahkan Anthony Joshua, Ini Tanggapan Mike Tyson

Pada duel yang berlangsung di Maddison Square Garden, New York City, New York, Amerika Serikat, Joshua kalah Technical Knock Out (TKO) pada ronde ketujuh dari Ruiz.

Itu merupakan kekalahan pertama Joshua sepanjang kariernya di dunia tinju profesional.

Kekalahan dari Ruiz tahun lalu membuktikan bahwa Joshua, bukanlah petinju yang sempurna.

Joshua masih memiliki kelemahan yang bisa dimanfaatkan lawan-lawannya.

Hal tersebut diamini oleh rekan senegara Joshua, Dillian Whyte.

Baca juga: Anthony Joshua Seharusnya Tidak Langsung Berhadapan dengan Kubrat Pulev

Whyte, petinju yang juga berlaga di kelas berat ini, sampai membocorkan kelemahan Joshua ke awak media.

"Joshua adalah petinju hebat dan segalanya, tetapi dia itu rapuh," ucap Whyte kepada Matchroom Boxing, dilansir dari Boxing Scene, Minggu (26/4/2020).

"Dia rapuh jika mendapat pukulan di sisi atas kanan kepala. Itu adalah pukulan yang dia terima saat bertarung melawan Andy Ruiz," sambungnya.

"Jika anda memukul dia di sisi kepalanya, dia akan berakhir. Saya tidak tahu apakah dia memiliki masalah dengan equilibrium atau apa," kata Whyte lagi.

Baca juga: Begini Nasib Tragis Mantan Lawan Anthony Joshua

Namun, dari kekalahan tersebut, Joshua berhasil bangkit.

Ia kembali merebut empat sabuk juaranya dari Ruiz pada 7 Desember 2019 di Diriyah Arena, Diriyah, Arab Saudi.

Joshua menang atas Ruiz melalui unanimous decision (118-110, 118-110, 119-109).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com