Dianggap Mampu Kalahkan Anthony Joshua, Ini Tanggapan Mike Tyson

KOMPAS.com - Legenda tinju dunia, Mike Tyson, menjawab pertanyaan seputar peluang dirinya mengalahkan Anthony Joshua dalam sebuah pertandingan.

Anthony Joshua merupakan pemegang empat sabuk juara kelas berat yaitu WBO, WBA (Super), IBO, dan IBF.

Keempat gelar juara itu kembali didapat Joshua setelah menumbangkan Andy Ruiz Jr dalam duel ulang pada Desember 2019.

Prestasi menterang tersebut membuat Joshua dibanding-bandingkan dengan legenda tinju, termasuk Mike Tyson.

Perdebatan soal siapa yang akan menang jika Joshua dan Tyson saling berhadapan pun ramai diperbincangkan.

Baca juga: Pada Masa Jayanya, Mike Tyson Yakin Bisa Tumbangkan Anthony Joshua dan Tyson Fury

Mike Tyson pun sudah mendengarnya. Tyson sendiri berpendapat bahwa Joshua adalah petarung yang hebat.

"Saya benar-benar menyukai Joshua. Anda tahu mengapa? Dia benar-benar bersih dan orang yang bersih," ucap Tyson dilansir BolaSport.com dari The Sun.

"Dia petarung yang bersih dan pukulannya hebat. Saya berharap yang terbaik untuknya," ucapnya melanjutkan.

AFP Petinju asal Inggris, Anthony Joshua, melepas pukulan ke Andy Ruiz Jr pada laga tinju kelas berat di Diriyah, Arab Saudi, 7 Desember 2019.

Ketika ditanya tentang pendapat apakah bisa menumbangkan Joshua, Tyson berusaha merendah.

"Saya tidak tahu. Namun, ego saya berkata tidak akan ada yang bisa mengalahkan saya, tetapi ketika Anda melihat Joshua, dia terlihat indah," tutur Tyson.

"Dia benar-benar terlihat seperti petarung, Anda tahu? Dia tampak seperti dilahirkan untuk melakukan apa yang harus dia lakukan."

"Dia membutuhkan banyak pengalaman, tetapi itu akan datang seiring berjalannya waktu," ucapnya.

Eks petinju berusia 51 tahun tersebut sebelumnya pernah mengatakan bisa mengalahkan Joshua ketika usianya masih muda.

"Jika Anda bertanya kepada saya ketika berusia 20 tahun, maka jawabannya adalah iya, tanpa sebuah keraguan," tutur Tyson dalam podcast-nya, Hotboxin.

"Anthony Joshua dan Tyson Fury petinju yang sangat bagus dan saya menghormati kemampuan mereka. Akan sangat sulit melawan mereka." (Fauzi Handoko Arif)