Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mike Tyson soal Tinju: Selalu Takut dan Khawatir Dipermalukan di Atas Ring

Kompas.com - 26/04/2020, 19:15 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber YouTube

KOMPAS.com - Terkenal dengan pukulan tangan kanan mematikan tidak membuat Mike Tyson percaya diri setiap kali bertarung di ring tinju.

Mike Tyson bahkan mengaku selalu merasa takut dan khawatir akan dipermalukan oleh lawannya di ring tinju.

Hal itu diungkap Mike Tyson ketika mengikuti wawancara dengan jurnalis Amerika Serikat, Graham Bensinger, pada 2016.

"Saat berada di ruang ganti dan ketika berjalan menuju ring tinju, saya selalu merasa takut. Saya selalu khawatir akan dipermalukan di sana," ujar Mike Tyson.

"Saya takut kalah KO. Itulah satu-satunya hal yang bisa saya ingat dari bertarung. Selalu merasa takut. Bagian terbesar dari tinju adalah petarung merasa takut," tutur Mike Tyson.

Baca juga: Kisah Mike Tyson dan Burung Merpati, Penyebab Si Leher Beton Bertarung Pertama Kali

Sejak debut ke dunia tinju profesional pada 6 Maret 1985, Mike Tyson memiliki rekor 50 kali menang, dengan 44 di antaranya secara KO.

Melihat rekor itu, Mike Tyson merasa hasil pertarungan itu bukan karena dirinya memiliki pukulan keras.

Mike Tyson menyebut semua kemenangan dalam karier tinjunya didapat karena berhasil mengendalikan rasa takut lebih baik daripada lawannya.

"Terkadang seorang petinju sudah kalah sebelum naik ring tinju. Itu bisa dilihat karena sebagai atlet Anda terus melakukan hal yang sama berulang kali. Anda akan tahu situasi lawan karena pengalaman," kata Mike Tyson.

"Sebanyak 90 persen dari pertarungan tinju adalah tentang mental. Sisanya baru berbicara fisik," kata Mike Tyson.

Baca juga: Rekan Bisnis Mike Tyson Yakin Bisa Amankan Hak Nama Stadion Camp Nou

"Saya sampai saat ini tidak tahu apa definisi pukulan hebat atau pukulan KO. Saya tidak pernah merasa memiliki pukulan hebat. Itu hanyalah pendapat orang," ujar Mike Tyson.

Hingga saat ini, Mike Tyson masih memilik rekor juara dunia kelas berat termuda dalam sejarah yang ia dapatkan pada tahun 1986.

Saat itu, Mike Tyson yang berusia 20 tahun berhasil mengalahkan Trevor Berbick pada ronde kedua untuk meraih sabuk juara kelas berat versi WBC.

Meski punya karier tinju yang mentereng, Mike Tyson juga tidak lepas dari kontroversi.

Baca juga: Rajin Latihan, Mike Tyson Diam-diam Siapkan Kejutan

Kekerasan dalam rumah tangga, kasus pemerkosaan, hingga menggigit kuping Evander Holyfield di ring tinju adalah tiga kontroversi yang pernah menimpa Mike Tyson.

Petinju yang dijuluki Si Leher Beton itu kemudian menyatakan pensiun pada tahun 2005.

Kini setelah 15 tahun, Mike Tyson berencana kembali ke ring tinju untuk menggalang dana sosial lewat pertarungan amal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG vs Dortmund, Bayern vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG vs Dortmund, Bayern vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com