Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Peran Inverted Winger dalam Sepak Bola Modern

Kompas.com - 24/04/2020, 10:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Bayern Muenchen menjuarai Liga Champions 2012-2013 dengan menggunakan skema inverted winger yang ada pada diri Arjen Robben dan Franck Ribery.

Pada pertandingan final di Stadion Wembley, 25 Mei 2013, formasi yang diusung Jupp Heynckes adalah 4-5-1.

Lawannya, Borussia Dortmund, menggunakan formasi yang sama. Namun, ada yang berbeda dari jalannya formasi kedua kubu. Perbedaan itu terletak pada sisi sayap atau winger.

Kedua tim memang sama-sama menggunakan penyerang tunggal, Mario Mandzukic (Bayern) dan Robert Lewandowski (Dortmund). Akan tetapi, di lini sayap, perbedaan jalannya formasi terasa.

Baca juga: Asal-usul Miedo Escenico, Bermula dari Real Madrid

Heynckes menempatkan Robben di sayap kanan, padahal kekuatan Robben adalah kaki kirinya. Begitu pula Ribery yang berada di sayap kiri.

Di kubu Dortmund, Juergen Klopp menempatkan Jakub Blaszczykowski di sayap kanan karena memang kaki terkuat Kuba - sapaan Blaszczykowski - adalah kaki kanan. Sementara di sayap kiri ada Kevin Grosskreutz.

Mari lupakan peran Kuba dan Grosskreutz, karena kita akan fokus peran Robben dan Ribery pada laga yang dimenangi Bayern dengan skor 2-1 itu.

Lalu, apa yang sedang dipikirkan Heynckes menempatkan kedua sayapnya di posisi yang bukan kaki terkuat mereka?

Ya, Bayern Muenchen sedang menggunakan skema inverted winger saat itu.

Melansir dari laman Soccercoachweekly.net, inverted winger adalah sayap yang terbalik. Pemain dengan dominan kaki kiri, akan ditempatkan di sayap kanan. Begitu pula sebaliknya.

Dengan skema macam ini, seorang inverted winger diharapkan bisa mengkreasi peluang bagi dirinya sendiri dengan cara menggiring bola ke dalam, atau cutting inside.

Robben yang dominan kaki kiri, akan menggiring bola dari sayap kanan menuju kotak penalti menggunakan kaki terkuatnya. Praktis, dengan cara ini, Robben langsung bisa menendang bola dengan kaki terkuatnya. Ribery pun sama.

Winger Bayern Muenchen, Arjen Robben dan Franck Ribery.CHRISTOF STACHE/AFP Winger Bayern Muenchen, Arjen Robben dan Franck Ribery.

Sebenarnya, skema ini sudah jauh-jauh hari diterapkan oleh Heynckes di Bayern.

Pada final Liga Champions musim sebelumnya saat melawan Chelsea di Stadion Allianz Arena, Heynckes sudah menerapkan skema inverted winger. Yang mengisi pun sama, Robben di kanan, Ribery di kiri.

Asal-usul inverted winger sudah populer kala Robert Pires pada medio 2000-2006, sering bermain sebagai sayap kiri di Arsenal meski kaki dominannya kanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Timnas Indonesia ke Olimpiade Belum Habis, Ayo Bangkit Garuda!

Asa Timnas Indonesia ke Olimpiade Belum Habis, Ayo Bangkit Garuda!

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Irak di Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Irak di Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Daftar Wakil Asia di Olimpiade 2024: Uzbekistan-Jepang Lolos, Kans Indonesia Masih Terbuka

Daftar Wakil Asia di Olimpiade 2024: Uzbekistan-Jepang Lolos, Kans Indonesia Masih Terbuka

Timnas Indonesia
Saat Rizky Ridho Nyaris Pukul Layar VAR Usai Kena Kartu Merah...

Saat Rizky Ridho Nyaris Pukul Layar VAR Usai Kena Kartu Merah...

Timnas Indonesia
3 Fakta dari Kekalahan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 Vs Uzbekistan

3 Fakta dari Kekalahan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Barcelona Vs Valencia: Hujan 6 Gol, Lewandowski Hattrick, Barca Menang

Hasil Barcelona Vs Valencia: Hujan 6 Gol, Lewandowski Hattrick, Barca Menang

Liga Spanyol
   Hasil Semifinal Piala Asia U23: Jepang ke Final, Indonesia Lawan Irak

Hasil Semifinal Piala Asia U23: Jepang ke Final, Indonesia Lawan Irak

Internasional
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Jatuh Garuda dan Pergantian Efektif Lawan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Jatuh Garuda dan Pergantian Efektif Lawan

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air: Kedalaman Skuad dan Kecerdasan Uzbekistan Berbicara

Pengamat Tanah Air: Kedalaman Skuad dan Kecerdasan Uzbekistan Berbicara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Gol Dianulir, Ferarri Nilai Ada Kejanggalan

Indonesia Vs Uzbekistan: Gol Dianulir, Ferarri Nilai Ada Kejanggalan

Timnas Indonesia
Jadwal Perebutan Peringkat Ketiga Timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Perebutan Peringkat Ketiga Timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Uzbekistan 0-2: Drama VAR-Kartu Merah, Garuda ke Perebutan Peringkat Ketiga

Hasil Indonesia Vs Uzbekistan 0-2: Drama VAR-Kartu Merah, Garuda ke Perebutan Peringkat Ketiga

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Irak, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Irak, Kickoff 00.30 WIB

Internasional
Live Indonesia Vs Uzbekistan, Rizky Ridho Diusir Wasit, Garuda Bobol Lagi

Live Indonesia Vs Uzbekistan, Rizky Ridho Diusir Wasit, Garuda Bobol Lagi

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Uzbekistan: Drama VAR, Gol Ferarri Dibatalkan, Garuda Bobol

Live Indonesia Vs Uzbekistan: Drama VAR, Gol Ferarri Dibatalkan, Garuda Bobol

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com