Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Memahami Peran Inverted Winger dalam Sepak Bola Modern

Pada pertandingan final di Stadion Wembley, 25 Mei 2013, formasi yang diusung Jupp Heynckes adalah 4-5-1.

Lawannya, Borussia Dortmund, menggunakan formasi yang sama. Namun, ada yang berbeda dari jalannya formasi kedua kubu. Perbedaan itu terletak pada sisi sayap atau winger.

Kedua tim memang sama-sama menggunakan penyerang tunggal, Mario Mandzukic (Bayern) dan Robert Lewandowski (Dortmund). Akan tetapi, di lini sayap, perbedaan jalannya formasi terasa.

Heynckes menempatkan Robben di sayap kanan, padahal kekuatan Robben adalah kaki kirinya. Begitu pula Ribery yang berada di sayap kiri.

Di kubu Dortmund, Juergen Klopp menempatkan Jakub Blaszczykowski di sayap kanan karena memang kaki terkuat Kuba - sapaan Blaszczykowski - adalah kaki kanan. Sementara di sayap kiri ada Kevin Grosskreutz.

Mari lupakan peran Kuba dan Grosskreutz, karena kita akan fokus peran Robben dan Ribery pada laga yang dimenangi Bayern dengan skor 2-1 itu.

Lalu, apa yang sedang dipikirkan Heynckes menempatkan kedua sayapnya di posisi yang bukan kaki terkuat mereka?

Ya, Bayern Muenchen sedang menggunakan skema inverted winger saat itu.

Melansir dari laman Soccercoachweekly.net, inverted winger adalah sayap yang terbalik. Pemain dengan dominan kaki kiri, akan ditempatkan di sayap kanan. Begitu pula sebaliknya.

Dengan skema macam ini, seorang inverted winger diharapkan bisa mengkreasi peluang bagi dirinya sendiri dengan cara menggiring bola ke dalam, atau cutting inside.

Robben yang dominan kaki kiri, akan menggiring bola dari sayap kanan menuju kotak penalti menggunakan kaki terkuatnya. Praktis, dengan cara ini, Robben langsung bisa menendang bola dengan kaki terkuatnya. Ribery pun sama.

Sebenarnya, skema ini sudah jauh-jauh hari diterapkan oleh Heynckes di Bayern.

Pada final Liga Champions musim sebelumnya saat melawan Chelsea di Stadion Allianz Arena, Heynckes sudah menerapkan skema inverted winger. Yang mengisi pun sama, Robben di kanan, Ribery di kiri.

Asal-usul inverted winger sudah populer kala Robert Pires pada medio 2000-2006, sering bermain sebagai sayap kiri di Arsenal meski kaki dominannya kanan.

Seiring perkembangan formasi dalam sepak bola, skema inverted winger atau sayap terbalik ini sudah menjadi pemandangan biasa.

Bahkan, dua megabintang saat ini, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, sudah akrab dengan skema inverted winger.

Ronaldo misalnya, menghimpun data dari Transfermarkt, ia sudah 15 kali diposisikan sebagai penyerang sayap kiri pada musim ini. Padahal, kaki terkuat Ronaldo adalah kaki kanan.

Juergen Klopp pun yang awalnya menggunakan skema "klasik" di Dortmund, lambat laun mengilhami skema inverted winger.

Di Liverpool, Klopp memiliki inverted winger yang ada pada diri Mohamed Salah dan Sadio Mane.

Keduanya pun menjadi senjata tim untuk menjebol gawang lawan, karena baik Salah maupun Mane, selain mendapat suplai dari lini tengah, mereka bisa menciptakan peluang sendiri dengan cutting inside dan menendang bola dengan kaki terkuat mereka.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/24/10000088/memahami-peran-inverted-winger-dalam-sepak-bola-modern

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke