KOMPAS.com - Liverpool dan semua penggemarnya harus rela bersabar sedikit lebih lama lagi untuk merasakan indahnya pesta juara Liga Inggris.
Wabah virus corona atau Covid-19 membuat nyaris semua kompetisi olahraga di dunia, termasuk Liga Inggris, ditangguhkan.
Alhasil, penyematan juara Liga Inggris kepada Liverpool yang notabene membutuhkan dua kemenangan saja juga harus mundur.
Kabar beredar, turnamen sepak bola seperti Liga Inggris akan kembali bergulir dengan beberapa catatan.
Namun, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memilih agar pemangku jabatan tidak gegabah dalam memutuskan kelanjutan Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.
Baca juga: Ian Rush: Liverpool di Tangan Klopp Akan Lebih Baik dari Era Terdahulu
"Kami semua sedang berada di rumah dan diisolasi," kata Klopp dikutip Sky Sports.
"Apabila kami berkumpul dan berlatih dalam grup dua, lima, enam, atau delapan orang, saya tidak yakin kapan itu terjadi," ujar dia.
"Kami harus menunggu soal itu. Kami tidak dapat memaksa dan tidak akan memaksa karena kami tidak bisa."
"Tidak ada yang bisa dilakukan," ujar dia melanjutkan.
Kendati demikian, sepak bola menurutnya bisa menjadi semacam obat masyarakat dunia keluar dari rasa bosan di rumah.
Baca juga: Diduga Jadi Bom Virus Corona, Laga Liverpool Vs Atletico Madrid Bakal Diselidiki
Sepak bola bisa menjadi salah satu hiburan masyarakat di tengah situasi sulit seperti ini.
Terlebih, Klopp mengacu pada Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman, sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan turnamen.
"Kita akan lihat, mereka (Jerman) sangat optimistis akan mulai pada pertengahan Mei," terang Klopp.
"Kita akan lihat kapan kompetisi bisa dimulai di sini."
"Kami tahu apa yang kami mau dan hal utama yang kami inginkan adalah semua orang selamat dan sehat."
Baca juga: Terlalu Sering Jadi Runner-up, Liverpool Kini Layak Juara Liga Inggris
"Saat ini memang memungkinkan untuk bisa latihan lagi, kami akan melakukannya," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.