KOMPAS.com - Trent Alexander-Arnold kini menjadi pemain tak tergantikan di lini pertahanan Liverpool.
Selain dikenal disiplin dalam bertahan dan piawai mengirim assist, Alexander-Arnold juga terkenal dengan nomor punggung ikonik yang ia gunakan.
Berbeda dengan bek kanan pada umumnya yang menggunakan nomor punggung 2 atau nomor-nomor kecil (1-11), Alexander-Arnold justru mengenakan nomor 66.
Alexander-Arnold melakoni laga debut bersama tim utama Liverpool pada 2016 saat beruji coba menghadapi Swindon Town.
Saat itu, Alexander-Arnold baru berusia 18 tahun.
Baca juga: Ada Pengorbanan Keluarga di Balik Kesuksesan Trent Alexander-Arnold di Liverpool
Sejak menjalani laga debut hingga kini menjadi pemain andalan Liverpool, Alexander-Arnold selalu menggunakan nomor 66.
Pemain asli didikan akademi Liverpool itu ternyata menyimpan cerita unik di balik nomor 66 miliknya.
Nomor 66 diberikan kepada Alexander-Arnold oleh koordinator kitman Liverpool, Lee Radcliffe.
Radcliffe menceritakan, ia memberikan nomor besar kepada Alexander-Arnold karena ia datang dari akademi.
Pemain dari akademi memang biasanya akan diberi nomor punggung besar.
Baca juga: Liverpool Vs West Ham, Bukti Peran Penting Trent Alexander-Arnold
Nomor unik itu diberikan kepada Alexander-Arnold karena ia dinilai tak akan bertahan lama di skuad utama Liverpool.
"Ketika ada pemain muda datang dari akademi, kami akan memberinya nomor besar. Kami tidak akan memberinya nomor kecil karena kami berpikir mereka tidak akan bertahan lama di tim utama," ungkap Radcliffe melalui laman resmi klub.
"Saya memberi nomor itu kepada Trent karena itulah nomor yang kosong, dan saat itu saya berpikir dia akan turun lagi (ke tim cadangan)," imbuhnya.
Namun, prediksi Radcliffe ternyata keliru. Sebab Alexander-Arnold justru tampil gemilang di tim utama Liverpool.
Baca juga: Trent Alexander-Arnold Punya Impian Jadi Kapten Liverpool
Alexander-Arnold mendapat kontrak profesional pada musim 2016-2017. Dua musim berikutnya, pemain yang kini berusia 21 tahun itu tampil di final Liga Champions dan sukses membawa Liverpool juara.
Radcliffe mengaku sangat aneh ketika ada pemain muda dari akademi bernomor 66 tampil di final Liga Champions dan menjadi juara.
"Saya merasa aneh ketika melihat Trent mengangkat trofi dengan nomor 66 di punggungnya. Rasanya benar-benar aneh melihat pemain bernomor besar dengan wajah bahagia," ujar Radcliffe.
"Saya pikir Trent akan terus menggunakannya dan kita akan menyadari betapa ikoniknya nomor itu pada tahun-tahun mendatang," pungkas Radcliffe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.