Nyaman di Inter Milan, Romelu Lukaku Enggan Kembali ke Inggris

KOMPAS.com - Romelu Lukaku mengaku merasa nyaman di Inter Milan dan tak berniat kembali bermain di Liga Inggris.

Lukaku bergabung dengan Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2019.

Tim berjuluk I Nerazzurri itu memboyong Lukaku dari Manchester United dengan mahar sebesar 65 juta euro atau sekitar Rp 1 triliun.

Lukaku tampil apik pada musim debutnya di kompetisi Serie A.

Penyerang berusia 26 tahun itu mampu membukukan 17 gol dari 25 penampilan di kompetisi kasta teratas Liga Italia.

Baca juga: Romelu Lukaku Lontarkan Pujian untuk Lautaro Martinez

Lukaku menjadi tandem sehati Lautaro Martinez di lini depan Inter Milan.

Duet Lukaku-Lautaro telah mencetak 28 gol bagi I Nerazzurri, sebelum Serie A dihentikan akibat pandemi Covid-19.

Dalam sebuah sesi tanya jawab via Twitter, Lukaku mengungkapkan bahwa kini ia merasa nyaman di Inter Milan dan tak berniat kembali ke Inggris.

"Saya pikir tidak," jawab Lukaku saat ditanya apakah ia masih mau bermain di Premier League lagi, seperti dikutip dari Goal.

Namun, kalaupun suatu saat nanti dia harus kembali ke Inggris, klub yang ingin dia bela adalah Everton.

Baca juga: Berbincang dengan Idola Masa Kecil, Impian Lukaku yang Jadi Kenyataan

Lukaku memang pernah empat musim berseragam Everton dan sempat menjadi idola publik Goodison Park.

"Saya benar-benar menyukai waktu saya di Everton," ujar Lukaku.

Lukaku menambahkan, salah satu alasan yang membuatnya merasa sangat nyaman di Inter Milan adalah keberadaan Antonio Conte di kursi pelatih.

Menurut Lukaku, Conte adalah sosok polatih yang piawai memotivasi para pemainnya.

Baca juga: Antonio Conte Donasikan 12 Laptop untuk Rumah Sakit Anak di Turin

Contohnya ketika Inter menang 4-2 atas AC Milan, di mana saat itu mereka sempat tertinggal dua gol pada babak pertama.

"Ketika kami tertinggal dua gol pada babak pertama, Conte sama sekali tidak berteriak kepada pemain," tutur Lukaku.

"Dia hanya mengatakan apa yang harus kami lakukan, yaitu terus mencari ruang kosong dan kami akhirnya bisa memenangi pertandingan itu," kata Lukaku mengakhiri.