Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama Seperti Ronaldo, Martunis Juga Pernah Jadi Pemain Akademi Sporting Lisbon

Kompas.com - 15/04/2020, 21:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Martunis dan ayah angkatnya, Cristiano Ronaldo, memiliki persamaan yakni pernah menimba ilmu sepak bola di akademi Sporting Lisbon.

Cristiano Ronaldo menjadi pemain akademi Sporting Lisbon sejak 1997 saat masih berusia 12 tahun dan lulus ke skuad utama pada 2002.

Setahun berselang, Ronaldo menerima pinangan Sir Alex Ferguson untuk pindah ke Manchester United ketika berusia 18 tahun.

Baca juga: Respons Cristiano Ronaldo Saat Tahu Martunis Lelang Jersey Miliknya

Jejak Ronaldo menjadi pemain akademi Sporting Lisbon kemudian diikuti Martunis pada tahun 2015.

Bedanya, Martunis ketika mendapat kontrak dari Sporting Lisbon sudah berusia 17 tahun.

"Martunis akan bekerja di akademi Sporting Lisbon. Kami tidak hanya membantu Martunis menjadi pesepak bola tapi juga mengembangkan karakternya," kata Presiden Sporting Lisbon saat itu, Bruno de Carvalho dikutip dari situs ESPN.

Baca juga: Martunis: Wajar Jika Cristiano Ronaldo Tak Follow Instagram Saya

Saat diperkenalkan sebagai pemain Sporting Lisbon, Martunis mengaku bangga karena menjadi pemain profesional adalah salah satu impiannya.

"Saya senang mendapat kesempatan berada di sini untuk mewujudkan mimpi saya," kata Martunis.

"Viva Sporting!," ujar Martunis menambahkan.

Di Sporting Lisbon, Martunis mendapat nomor punggung sama seperti ayah angkatnya saat di akademi, 28.

Namun, karier Martunis di Sporting Lisbon tidak semulus Cristiano Ronaldo. Martunis memutuskan kembali ke Indonesia pada tahun 2017.

Faktor cedera lutut hingga kesulitan adaptasi bahasa dan cuaca membuat Martunis gagal bersinar di Sporting Lisbon.

Kini Martunis yang baru saja menikah tahun ini menetap di kampung halamannya, Nanggroe Aceh Darussalam.

Meski demikian, Martunis masih sering berkomunikasi dengan Ronaldo.

Terbaru, Martunis meminta izin ke Ronaldo untuk menggalang dana bantuan mengatasi pandemi virus corona di Indonesia khususnya Aceh.

Baca juga: Berat bagi Martunis Melepas Jersey Cristiano Ronaldo, tapi....

Martunis meminta izin karena ingin melelang jersey yang pernah diberikan Cristiano Ronaldo.

Saat meminta izin, Martunis mengaku sudah mendapat restu dan mendapat dukungan penuh dari Ronaldo.

Ronaldo dan Martunis dipertemukan setelah bencana Tsunami Aceh yang menewaskan lebih dari 230 ribu orang pada tahun 2004.

Saat itu Martunis yang masih berusia tujuh tahun menjadi salah satu korban yang selamat.

Martunis sempat terombang-ambing di pantai selama 21 hari namun selamat dengan berpegangan ke sebuah sofa.

Nama Martunis kemudian ramai diperbincangkan di Portugal.

Pasalnya, saat ditemukan selamat Martunis mengenakan jersey timnas Portugal nomor punggung 10 yang kala itu menjadi milik Rui Costa.

Selamat dengan mengenakan jersey Portugal membuat Ronaldo terenyuh dan memutuskan mengangkat Martunis sebagai anak.

"Saya percaya bahwa banyak orang dewasa bahkan tidak akan mampu menghadapi apa yang telah dia (Martunis) lalui," kata Ronaldo saat itu dikutip dari situs ESPN.

"Kita harus menghormatinya. Tindakannya adalah kekuatan dan kedewasaan. Martunis adala anak yang istimewa," ujar Ronaldo.

Baca juga: Aksi Martunis Lelang Jersey Cristiano Ronaldo Kini Dapat Perhatian Media Portugal

Tidak lama setelah kejadian Tsunami Aceh, Ronaldo sempat membawa Martunis ke Portugal untuk bertemu dengan banyak legenda sepak bola seperti Luis Figo.

Adapun lelang jersey Ronaldo yang dilakukan Martunis sudah berlangsung sejak Minggu (12/4/2020).

Jersey yang dilelang Martunis adalah jersey Real Madrid pemberian Ronaldo saat ia berkunjung ke Indonesia pada 2013.

Hingga Rabu (15/4/2020) penawar tertinggi untuk jersey Ronaldo adalah Rp 33 juta. Lelang ini rencananya akan terus berlangsung hingga Jumat (17/4/2020) di akun instagram Martunis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com