Resmi, Tour de France Ditunda karena Pandemi Virus Corona

KOMPAS.com - Ajang balap sepeda terakbar dunia, Tour de France, resmi ditunda akibat pandemi virus corona.

Hal itu diumumkan Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) Rabu (14/4/2020) waktu setempat.

Tour de France 2020 awalnya dijadwalkan digelar pada 27 Juni hingga 19 Juli mendatang dengan lokasi start kota Nice, Perancis.

Namun, Presiden Perancis, Emmanuel Macron, melarang segala kegiatan publik dengan skala besar, termasuk event olahraga, sampai pertengahan Juli 2020.

Faktor itu memnuat UCI memutuskan menunda Tour de France dengan juga mempertimbangkan keselamatan atlet.

"Tour de France diputuskan ditunda sampai kondisi benar-benar aman dan memungkinkan," bunyi pernyataan resmi UCI.

Baca juga: Tour de France Tak Mungkin Digelar Tanpa Penonton

Keputusan UCI juga langsung disambut baik oleh panitia penyelenggara.

"Kami akan berdiskusi dengan UCI untuk mencari jadwal pengganti Tour de France," bunyi pernyataan resmi panitia penyelenggara dikutip dari Reuters.

Sejak pertama kali digelar pada 1903, ini adalah kedua kalinya Tour de France ditunda. Sebelumnya, Tour de France juga pernah ditunda pada 1946 karena perang dunia kedua.

Pemenang empat kali Tour de France, Chris Froome, mengaku tidak masalah dengan keputusan UCI.

Padahal, Chris Froome sudah berencana comeback pada edisi 2020 setelah tahun lalu absen akibat cedera leher dan tulang rusuk.

"Ini adalah berita yang kami sudah tunggu (Tour de France ditunda). Semoga dalam waktu dekat segala situasi segera membaik," kata Chris Froome dikutip dari situs BBC Sport.

Baca juga: Wacana Tetap Bergulir, Tour de France Disebut Sebagai Pelanggaran HAM

Sebelumnya, sudah ada banyak ajang balap sepeda seperti Giro d'Italia dan Vuelta a Espana sudah dipustuskan ditunda.

Dalam pernyataan resminya, UCI dalam waktu dekat akan segera mengadakan rapat untuk menentukan jadwal pengganti berbagai ajang yang sudah ditunda.

"Kami harus melihat terlebih dahulu situasi di belahan dunia. Kami akan bekerja untuk menetapkan kalender kejuaraan yang banyak direvisi," bunyi pernyataan resmi UCI.

Akibat pandemi virus corona, UCI juga telah memotong gaji staf senior sejak 10 April 2020.