Pelatih Serena Williams Minta Badan Tenis Dunia Bantu Atlet yang Kesulitan Finansial

KOMPAS.com - Pelatih tenis kawakan Patrick Mourataglou meminta badan tenis dunia mencari cara untuk membantu para atlet yang mengalami kesulitan finansial karena pandemi virus corona.

Patrick Mourataglou adalah pelatih dari bintang tenis putri Amerika Serikat, Serena Williams.

Turnamen tenis musim 2020 dihentikan sejak Maret lalu karena pandemi virus corona.

Hal tersebut menyulitkan pemain yang menggantungkan hidup lewat uang bertanding.

Patrick Mouratoglou mengatakan, situasi saat ini menunjukkan kondisi dunia tenis sekarang disfungsional.

"Para pemain tenis tidak mendapatkan gaji tetap tahunan seperti pemain basket dan pemain sepak bola," kata Mouratoglou, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Mereka membayar sendiri untuk biaya perjalanan dan harus membayar gaji pelatih," ujar dia menambahkan. 

"Sementara itu, pendapatan mereka bergantung pada jumlah pertandingan yang mereka menangi," ucapnya lagi.

Baca juga: Bos ITF Rela Potong Gaji Selama Tak Ada Turnamen TenisBaca juga: Bos ITF Rela Potong Gaji Selama Tak Ada Turnamen Tenis

Dia pun prihatin melihat kenyataan bahwa pemain non-elite mengalami kesulitan keuangan.

"Saya prihatin karena pemain level 100 besar dunia untuk olahraga paling populer dengan satu miliar fans sulit mendapatkan nafkah," ucap pria asal Perancis itu.

Karena itulah, Mouratoglou mengatakan para pemain level bawah harus dibantu.

"Kami semua bergantung kepada badan-badan olahraga yang punya kekuatan untuk melindungi kondisi ekonomi atlet dan melaksanakan tanggung jawab sosial," ujar dia.

Seluruh turnamen tenis ATP dan WTA dinyatakan berhenti hingga pertengahan Juli.

Selain itu, turnamen Grand Slam tertua dunia, Wimbledon 2020, juga sudah dipastikan batal. (Lariza Oky Adisty)