Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

F1 2020 Harus Dimulai Juli untuk Hindari Kekacauan Ekonomi

Kompas.com - 12/04/2020, 05:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Formula 1 (F1) 2020 yang kini ditunda karena pandemi virus corona dinilai harus bergulir paling lambat pada Juli 2020 untuk menghindari kekacauan ekonomi.

Hal ini diungkapkan mantan pebalap, Frank Tost, yang kini menjabat sebagai team principal Alpha Tauri (tim junior Red Bull Racing).

Menurut Frank Tost, saat ini, semua tim F1 sedang menghadapi ancaman kehilangan sponsor akibat kejuaraan yang ditangguhkan.

"Jika memulai kejuaraan Juli, kita bisa keluar dari keadaan kritis (finansial). Jika tidak, saya tidak tahu apa yang akan terjadi," ujar Frank Tost dikutip dari situs Marca.

"Kami sudah tidak memiliki penghasilan, dan ini adalah bencana ekonomi. Apakah sponsor akan tetap bersama kami? Saya tidak tahu," tutur Frank Tost.

"Kita harus menghadapi kenyataan untuk mencari tahu apa dampak ekonomi yang akan dihadapi sama seperti sektor lainnya," ujar Frank Tost menambahkan.

Baca juga: Dampak Pandemi Corona, F1 2020 Berpotensi Digelar Tanpa Penonton

Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan F1 2020 bisa dimulai setelah sembilan seri awal batal terselenggara sesuai jadwal.

Terkini, GP Kanada yang seharusnya digelar pada 12-14 Juni diputuskan ditunda pada Selasa (7/4/2020).

Beberapa jam sebelum GP Kanada ditunda, Federasi Otomotif Internasional (FIA) memutuskan memperpanjang masa jeda musim panas F1 2020.

Masa jeda musim panas ini biasanya berlaku pada bulan Juli atau Agustus setiap musimnya selama 14 hari.

Selama jeda, semua tim F1 harus menghentikan kinerja di pabrik mereka termasuk pengembangan mesin. Aturan ini biasa disebut "Shutdown Period".

Baca juga: Masa Suram F1, Nasib di Ujung Tanduk akibat Virus Corona

Namun, karena pandemi virus corona, jeda musim panas F1 2020 dimajukan ke awal musim dan diperpanjang menjadi 21 hari sejak pertengahan Maret 2020.

Keputusan itu membuat jadwal jeda musim panas pada Juli dan Agustus 2020 akan digunakan untuk menggelar balapan yang sudah ditunda.

FIA kemudian memperpanjang lagi jeda musim panas menjadi 35 hari sampai awal Mei 2020, Selasa (7/4/2020).

Setelah dua seri dibatalkan dan 7 balapan ditunda, F1 2020 diprediksi akan dimulai dengan GP Perancis pada 28 Juni 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com