KOMPAS.com - Kabar baik datang dari bek Juventus, Daniele Rugani. Pemain berusia 25 tahun itu dilaporkan bakal segera keluar dari masa karantina virus corona.
Agen Rugani, Davide Torchia, menyampaikan bahwa masa karantina kliennya itu bakal segera berakhir dalam beberapa hari ke depan.
"Karantina Rugani akan segera berakhir. Seharusnya itu akan berakhir dalam beberapa hari ke depan," ungkap Torchia kepada Radio Sportiva, seperti dikutip dari Football Italia.
Torchia menambahkan, Rugani diperkirakan sudah bisa meninggalkan kamar tempat dia menjalani karantina setelah Paskah.
Baca juga: Corona Menyerang Dunia Sepak Bola, dari Rugani hingga Arteta Dinyatakan Positif
"Kami akan mencari tahu apakah setelah Paskah dia diizinkan meninggalkan kamar tempat dia berada saat ini," ujar Torchia.
Daniele Rugani dinyatakan positif virus corona sejak 11 Maret 2020.
Rugani merupakan pemain Serie A pertama yang dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut.
Beberapa hari setelah Rugani dinyatakan positif, giliran dua pemain Juventus lainnya, yaitu Blaise Matuidi dan Paulo Dybala, yang dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Setelah Juventus, 19 Tim Liga Italia Sepakat Potong Gaji Pemain
Seusai dinyatakan positif Covid-19, Rugani tidak dirawat di rumah sakit.
Namun, mantan pemain Empoli itu menjalani karantina mandiri di hotel milik Juventus.
Torchia menjelaskan, Rugani sempat berlatih seusai laga Juventus vs Inter Milan pada lanjutan pekan ke-26 Serie A, kompetisi kasta tertinggi Liga Italia, 9 Maret 2020.
Pertandingan itu merupakan laga terakhir Juventus sebelum Serie A dihentikan akibat pandemi corona.
Baca juga: Setelah Jalani Tes, Keluarga Paulo Dybala Dinyatakan Negatif Covid-19
Pada pertandingan yang dimenangi Juventus dengan skor 2-0 tersebut, Rugani hanya duduk di bangku cadangan dan tidak mendapat kesempatan bermain.
"Dia berlatih seperti biasa setelah pertandingan Juventus vs Inter Milan. Kemudian pada hari Selasa suhunya naik menjadi 37,4 dan sehari setelah itu dia dinyatakan positif Covid-19. Namun, tidak ada gejala lain setelah itu," jelas Torchia.
"Sangat disayangkan dia dinyatakan positif. Namun, dia juga beruntung karena itu terlihat pada awal dan penularannya terbatas," kata Torchia mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.