Robert pun merasa kecewa atas kenyataan tersebut dan merasa dibohongi oleh PSSI.
"Saya berdiskusi dengan para pemain dan meminta maaf karena ini adalah informasi yang salah dari yang saya dapat," tutur Robert.
"Mereka harusnya bisa main semua, tapi sangat jelas ini adalah standar match international. Dalam arti lain, saya jadi pelatih resmi timnas Indonesia pada saat itu."
"Saya sangat kecewa dan semua orang harus tahu bahwa pada waktu itu, PSSI yang menempatkan saya di situ," katanya melanjutkan.
Kejadian tersebut membuat kepercayaan Robert Alberts terhadap PSSI hilang.
Baca juga: Sebut Persib Jakarta, Akun 12.800 Pengikut Kena Cecar Bobotoh
Tak hanya itu, Robert pun menyatakan bahwa dirinya tidak ingin menjadi pelatih timnas Indonesia akibat kejadian tersebut.
"Saya tidak akan lupa pada pengalaman itu dan saya tidak akan percaya lagi dengan PSSI karena pengalaman tersebut," ucap Robert.
"Saya benar-benar kecewa dengan apa yang telah terjadi," katanya mengakhiri.
Kini, Robert Alberts berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih kawakan dengan membawa Persib Bandung ke puncak klasemen Shopee Liga 1 2020.
Pelatih 65 tahun itu sukses membuat Maung Bandung meraih kemenangan beruntun dalam tiga pekan pertama Shopee Liga 1 2020.
Persib kini bertengger di puncak klasemen Liga 1 dengan koleksi sembilan poin. (Hugo Hardianto Wijaya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.