Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden FIFA: Sepak Bola Akan Berbeda Setelah Krisis Corona

Kompas.com - 03/04/2020, 15:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Goal

KOMPAS.com - Presiden FIFA Gianni Infantino mengungkapkan bahwa sepak bola akan mengalami perubahan setelah krisis corona.

Mewabahnya virus corona memang turut memukul dunia sepak bola.

Akibat virus tersebut, liga-liga di dunia harus dihentikan untuk sementara. Turnamen antarnegara Eropa, yaitu Euro 2020, pun ditunda pelaksanaannya hingga 2021 akibat pandemi corona.

Meski saat ini virus corona nyaris melumpuhkan sepak bola dunia, Gianni Infantino meyakini krisis ini bakal berlalu dan dunia bisa melihat sepak bola kembali.

Baca juga: Pandemi Virus Corona, FIFA Usul Kontrak Pemain dan Pelatih Diperpanjang

Keyakinan itu disampaikan Infantino ketika berpidato pada Kongres ke-72 Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) melalui konferensi video, Kamis (2/4/2020) waktu setempat.

"Sepak bola bukanlah hal terpenting. Kesehatan adalah hal utama dan seharusnya menjadi prioritas sampai kita mengalahkan penyakit ini," ungkap Infantino seperti dikutip dari Goal.

"Saat ini, dunia sedang menghadapi tantangan baru dan kita harus tetap bersama dan bekerja sebagai tim. Ini adalah pelajaran yang sepak bola bisa ambil: bekerja sebagai tim."

"Esok kita akan melihat sepak bola kembali, tetapi kami dan semua orang di dunia ini tidak tahu kapan bisa bermain sepak bola seperti sebelumnya."

Baca juga: FIFA Kerjasama dengan WHO untuk Atasi Virus Corona

Infantino juga mengingatkan betapa pentingnya mengikuti aturan kesehatan dan keselamatan yang berlaku.

"Sangat penting bagi sepak bola untuk mengikuti instruksi kesehatan dari otoritas yang berwenang dan juga pemerintah. Kita harus menunjukkan bahwa sepak bola bisa menjadi contoh yang baik," ujar Infantino.

"Kita harus menatap ke depan dan tidak bisa bertindak pasif karena virus corona telah memengaruhi kita semua."

"Kita dan olahraga akan berbeda ketika semuanya kembali normal. Ini akan menjadi tugas kami sebagai administrator sepak bola: memastikan sepak bola bisa bertahan dan kembali melangkah maju."

Baca juga: Jika Ikuti Liga Belgia, Barcelona Bakal Dinobatkan sebagai Juara Liga Spanyol

"Ini bukan hanya tanggung jawab kami, tetapi kewajiban kita semua," kata Infantino menegaskan.

Hampir seluruh kompetisi sepak bola di dunia, termasuk liga-liga top Eropa, dihentikan untuk sementara akibat pandemi corona.

Sementara itu, Liga Belgia menjadi kompetisi sepak bola Eropa pertama yang mengakhiri liga level teratas musim ini dan menobatkan Club Brugge sebagai juara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com