Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Presiden Barcelona Potong Gaji Lionel Messi dkk 70 Persen

Kompas.com - 31/03/2020, 21:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Sport

KOMPAS.com - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu angkat bicara soal pemotongan gaji sebesar 70 persen yang diterapkan kepada Lionel Messi dkk di tengah pandemi corona.

Kebijakan Barcelona untuk memangkas gaji pemain sebesar 70 persen menyusul ditundanya kompetisi Liga Spanyol akibat pandemi corona memang sempat menimbulkan kontroversi.

Ruang ganti tim berjuluk Blaugrana itu dilaporkan sempat terbelah karena adanya perbedaan pendapat di kalangan pemain terkait pemotongan gaji.

Namun, para penggawa Barcelona kini sudah bisa menerima kebijakan klub setelah sang kapten Lionel Messi memberikan konfirmasi.

Baca juga: Pandemi Corona, Messi Benarkan Barcelona Potong Gaji Pemain 70 Persen

"Tiba saatnya untuk mengumumkan bahwa, terlepas dari pengurangan 70 persen dari gaji kami selama keadaan darurat," ujar Messi dalam unggahan Instagram-nya, Senin (30/3/2020).

"Kami juga akan memberikan kontribusi sehingga karyawan klub bisa mendapatkan 100 persen dari gaji mereka selama situasi ini berlangsung," imbuh Messi.

Dalam wawancara dengan SPORT, Bartomeu menjelaskan alasannya mengapa mematok angka 70 persen dari gaji anggota skuad utama Barcelona.

"Jumlah itu kami rasa sangat memadai. Mereka (para pemain) masih bekerja di rumah, 30 persen di rumah, 70 persen untuk apa yang tidak bisa mereka lakukan di lapangan," ungkap Bartomeu.

Baca juga: Bartomeu Benarkan Pemotongan Gaji Diusulkan Lionel Messi

Bartomeu menambahkan, pihak klub telah membahas soal pemangkasan gaji di tengah mewabahnya virus corona sejak 20 Maret.

Pria yang menjabat sebagai presiden Barcelona sejak 2014 itu pun mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan Lionel Messi selaku kapten tim.

Bahkan, Bartomeu membenarkan bahwa ide untuk menerapkan pemotongan gaji berasal dari Messi.

"Jelas saya berbicara dengan Messi. Senin malam adalah pembicaraan terakhir kami," tutur Bartomeu.

Baca juga: Antoine Griezmann Ingin Gunakan Nomor 7 di Barcelona

"Sejak menit pertama, dia mengatakan bahwa kita harus melakukan ini (pemotongan gaji). Ide itu berasal dari kapten. Klub akan membagi gaji pemain dan mengusulkan untuk membayarkan sisanya," kata Bartomeu menerangkan.

Bartomeu juga menegaskan bahwa saat ini neraca keuangan Barcelona tidak bermasalah meskipun kompetisi ditunda.

"Tidak, kami tidak dalam situasi yang berbahaya. Kami berbeda dengan klub lain yang mungkin hanya mengandalkan pemasukan dari tiket dan hak siar televisi," ujar Bartomeu.

"Kami memiliki sekolah, museum, dan yang lainnya. Ditundanya liga memang memberikan pukulan, tetapi kami juga kembali ke jalur yang benar dengan lebih cepat," kata Bartomeu menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com