KOMPAS.com - Laga UFC yang akan mempertemukan Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson dianggap sebagai duel terkutuk.
Pendapat itu dilontarkan komentator kawakan UFC, Joe Rogan.
Rogan menyatakan tidak akan tampil menjadi komentator dalam duel Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson di UFC 249.
Rogan tak setuju dengan jadwal pertarungan yang dihelat di tengah makin meluasnya dampak penyebaran virus corona ke seluruh dunia.
"UFC berencana mengggelar sebuah pertarungan pada 18 April. Saya tidak tahu bagaimana cara mereka melakukannya," kata Rogan, dilansir BolaSport.com dari RT.
"Saya rasa seseorang akan memandu jalannya pertarungan, tetapi orang itu bukan saya," ucapnya menambahkan.
Pandemi virus corona atau Covid-19 menjadi penyebab Rogan enggan terlibat di UFC 249.
Rogan mempertanyakan langkah yang akan diambil UFC untuk memastikan seluruh petarung, ofisial, dan staf yang terlibat tidak terjangkit Covid-19.
"Bagaimana jika Khabib terkena corona? Bagaimana jika Tony terkena corona? Apakah Khabib mau menghadapinya?" ujar Rogan.
"Pertarungan ini sangat terkutuk. Inilah yang Dana rasakan. Inilah kenapa dia berusaha keras untuk membuatnya terjadi, bahkan jika hanya ada 10 orang di ruangan," imbuhnya.
Pertandingan antara Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson menjadi salah satu yang dinanti di UFC.
Sayangnya, semesta seolah tidak mendukung keduanya untuk bertarung.
Sudah empat kali dua jagoan kelas ringan dihadapkan dalam duel yang sama oleh UFC, namun selalu gagal digelar.
Baca juga: Jika Tanding Ulang, Conor McGregor Menang Lawan Khabib Nurmagomedov
Rencana duel pertama Nurmagomedov dan Ferguson dihidupkan pada Desember 2015, tetapi batal karena The Eagle—julukan Nurmagomedov—cedera.
April 2016, Nurmagomedov dan Ferguson kembali dihadapkan. Akan tetapi, duel kembali urung digelar, kali ini giliran Ferguson yang cedera.