Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Eks Arsenal yang Membuat Cesc Fabregas Memilih Hengkang

Kompas.com - 25/03/2020, 20:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Gelandang kreatif asal Spanyol, Cesc Fabregas, memebeberkan alasan hengkang dari Arsenal ke Barcelona pada tahun 2011 silam.

Cesc Fabregas menyebut tekanan di tim saat dia mengemban ban kapten Arsenal menjadi alasan utama dia ganti seragam.

Dia merasa tertekan ketika timnya kerap mengalami kekalahan saat dia bermain sebagai kapten The Gunners, julukan Arsenal.

Disinggung lebih dalam, kekalahan Arsenal menurutnya karena hanya ada dua pemain yang mampu mengimbangi permainan eks gelandang Barcelona itu.

Baca juga: Bukan Real Madrid, Arsenal Jadi Impian Alonso Saat Dilepas Liverpool

"Dalam dua atau tuga tahun terakhir saya di Arsenal, saya merasa hanya Robin (van Persie) dan Samir (Nasri) di waktu itu, yang bermain di level sama dengan saya baik mental maupun teknik," kata Fabregas dikutip Sky Sports.

Bagi Fabregas, sosok Robin van Persie sangat berharga di skuad, khususnya dalam tim utama yang dimainkan pelatih Arsene Wenger saat itu.

Sayangnya, Robin harus mendekap cedera panjang dan tak bisa membantu Fabregas di rumput hijau.

"Robin, sayangnya saya tidak bisa mengandalkannya saat musim itu karena dia cedera," tutur dia.

Baca juga: Eks Arsenal Sebut Coutinho Seharusnya Tak Tinggalkan Liverpool

"Dia adalah pemain kelas dunia, seorang pemimpin tetapi dia tidak bisa membantu saya di lapangan selama banyak musim bahkan beberapa tahun," ungkap dia.

Tak ada bantuan dari Robin van Persie dan Samir Nasri membuatnya memilih pergi dari skuad besutan Arsene Wenger.

Di sisi lain, masih kata Fabregas, pembelian Arsenal juga tak mengubah performa The Gunners sehingga membuat dirinya tertekan.

"Banyak hal yang datang ke dalam kepala saya, saya harus mengakui itu sedikit kosong," kata dia.

"Mental, fisik saya terkuras banyak, dan jiwa saya tahu saya memberikan segalanya. Selain itu, mengetahui klub mendatangkan beberapa pemain baru pun tidak mengubah apapun," terang mantan gelandang timnas Spanyol.

Baca juga: Arsene Wenger Datang ke Markas Arsenal dengan Agenda Khusus

Di sisi lain, kekalahan Arsenal baginya seakan meruntuhkan mental Fabregas sebagai kapten.

"Saat menjadi kapten, saya merasakan tekanan yang luar biasa. Saya harus memimpin Arsenal untuk memenangi sesuatu dan saya merasa sudah memberikan segalanya," kata Fabregas.

"Terkadang, saya menangis seharian di rumah setelah Arsenal kalah. Saya sangat menderita. Saya merasa hancur ketika mendengar beberapa pemain sempat tertawa setelah Arsenal kalah," ujar Fabregas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com