KOMPAS.com - Atalanta mengumumkan bahwa kiper mereka, Marco Sportiello, positif mengidap Covid-19.
Pengumuman itu disiarkan Atalanta melalui laman resmi mereka pada Selasa (24/3/2020) atau Rabu dini hari WIB.
"Kami menginformasikan bahwa otoritas kesehatan lokal telah memberi tahu klub bahwa Marco Sportiello positif terinfeksi COVID-19," demikian bunyi pernyataan Atalanta.
"Marco saat ini tidak menunjukkan gejala dan seperti seluruh anggota tim yang lain telah menjalani karantina yang akan berakhir pada 27 Maret 2020," lanjut pernyataan tersebut.
Baca juga: Jika Dilanjutkan dalam Waktu Dekat, Serie A ibarat Pemusik di Kapal Titanic
Sportiello menjadi pemain Atalanta pertama yang dinyatakan positif terjangkit virus corona, sekaligus menjadi yang ke-15 di Serie A.
Sebelum Sportiello, nama-nama kondang seperti Daniele Rugani, Patrick Cutrone, Paulo Dybala, dan lain-lain, telah dinyatakan terjangkit virus tersebut.
Laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Atalanta dan Valencia di San Siro pada 19 Februari lalu yang dihadiri lebih kurang 40.000 penonton, diyakini menjadi pemicu penyebaran virus corona di Italia.
Kota Bergamo, homebase Atalanta, menjadi salah satu wilayah dengan kasus corona terparah di Negeri Pizza.
Baca juga: Klub Serie A Tolak Wacana Liga Champions dan Liga Europa Dimainkan Akhir Pekan
Dilansir dari Football Italia, Rabu (25/3/2020), beredar video yang menggambarkan truk-truk militer Italia mengangkut peti mati di kota Bergamo karena sudah tidak ada tempat lagi di krematorium.
DEADLIEST NATION: With 427 deaths in the last 24 hours, the human toll of the coronavirus in Italy has reached 3,405, surpassing China — with new video showing Italian military trucks transporting coffins from the city of Bergamo's overloaded cemeteries. https://t.co/aB78C8ZcH0 pic.twitter.com/B9k74zzNUa
— World News Tonight (@ABCWorldNews) March 19, 2020
Sementara itu, kasus kematian akibat virus corona di Italia merupakan yang tertinggi di dunia.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Johns Hopkins University, Amerika Serikat, hingga Rabu (25/3/2020) pagi WIB, telah terjadi 6.820 kematian dari 69.176 kasus corona di Italia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.