Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, Jepang Terancam Rugi Triliunan Rupiah

Kompas.com - 24/03/2020, 10:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Olimpiade Tokyo 2020 dilaporkan bakal mengalami penundaan. Apabila ini terjadi, Jepang sebagai negara tuan rumah terancam mengalami kerugian besar.

Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), Dick Pound, pada Senin (23/3/2020) mengayakan kepada USA Today bahwa Olimpiade Tokyo 2020 bakal ditunda.

"Berdasarkan informasi yang didapat IOC, penundaan telah dilakukan. Parameter ke depan belum ditentukan tetapi Olimpiade tidak akan dimulai pada 24 Juli, hal itu yang saya tahu," tutur Pound.

Menurut laporan Japan Times pada akhir 2019, total anggaran yang dibutuhkan untuk menggelar Olimpiade Tokyo 2020 mencapai 1,35 triliun Yen (12,6 miliar dollar AS) atau lebih dari Rp 201 triliun.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, Pertama Sejak Perang Dunia Kedua

Lebih dari satu juta warga Jepang akan dipekerjakan dalam pelayanan Olimpiade. Selain itu, 80.000 sukarelawan juga akan dilibatkan.

Sekitar 15.000 atlet Olimpiade dan Paralimpik juga akan hadir, termasuk staf pendukung mereka.

IOC menyatakan bahwa sejauh ini sebanyak 4,5 juta tiket telah terjual. Adapun, 7,8 juta tiket secara keseluruhan diharapkan bisa terjual.

Lebih dari seperempat pemegang tiket tersebut diprediksi berasal dari luar Jepang.

Dengan persiapan yang sudah diatur sedemikian rupa, penundaan Olimpiade Tokyo 2020 bakal memberikan pukulan telak terhadap perekonomian Jepang.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, Ini 3 Olimpiade yang Juga Pernah Batal

Para ekonom setempat memperkirakan bahwa dampak wabah virus corona akan berpengaruh 0,7 persen terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang pada 2020.

Mereka juga memperingatkan bahwa dampak ekonomi yang lebih besar bisa saja terjadi apabila Olimpiade Tokyo 2020 ditunda.

Salah satu sektor yang diperkirakan bakal mengalami kerugian besar adalah pariwisata.

Jepang dikhawatirkan bakal kehilangan pemasukan sebesar 240 miliar Yen (Rp 36 triliun) dari sektor pariwisata jika Olimpiade musim panas ini ditunda.

Baca juga: Alasan IOC Belum Juga Umumkan Penundaan Olimpiade Tokyo 2020

Melansir dari Kyodo News, SMBC Nikko Securities Inc., pada Jumat (20/3/2020) merilis laporan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 akan menciptakan konsumsi penonton mencapai 670 miliar Yen atau lebih dari Rp 96 triliun.

Daftar dampak finansial dari ditundanya Olimpiade Tokyo 2020 tersebut belum termasuk sektor sponsor, asuransi, dan juga media yang nominalnya juga sangat besar.

Bahkan, SMBC Nikko Securities Inc. memperkirakan pembatalan Olimpiade Tokyo 2020 bisa mengurangi PDB Jepang sekitar 7,8 triliun Yen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Budi Sudarsono Yakin Skuad Garuda Kalahkan Irak dan Filipina

Budi Sudarsono Yakin Skuad Garuda Kalahkan Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Timnas Indonesia
Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Liga Indonesia
Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Liga Indonesia
Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Liga Spanyol
Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Liga Spanyol
Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Liga Inggris
Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com