Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deontay Wilder Kehilangan Aura Sejak Kalah dari Tyson Fury

Kompas.com - 19/03/2020, 18:40 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas, menilai bahwa kini aura menyeramkan Deontay Wilder telah hilang menyusul kekalahannya dari Tyson Fury.

Deontay Wilder harus menelan pil pahit pertama dalam kariernya setelah kalah dari Tyson Fury dalam perebutan sabuk juara WBC.

Partai tersebut menjadi kali pertama sang petinju asal Amerika Serikat ini menelan kekalahan dalam 10 tahun lebih karier profesionalnya.

Pada laga yang berlangsung di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS), petinju berjulukan The Bronze Bomber itu tak kuasa untuk menahan bogem mentah yang dilancarkan Fury.

Alhasil, Deontay Wilder pun lempar handuk saat laga memasuki ronde ketujuh dan dia harus rela sabuk juara kelas berat versi WBC jatuh ke tangan Tyson Fury.

Kekalahan Wilder pada laga itu sontak mencuri perhatian banyak orang, tak terkecuali mantan pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas.

Dikutip dari BolaSport.com, Teddy Atlas menilai Deontay Wilder kini telah berubah usai kehilangan aura seramnya lantaran dihabisi Tyson Fury.

"Ya, kekalahan ini secara nyata telah mengubah Wilder," kata Teddy Atlas, dilansir BolaSport.com dari The Sportsman, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: Deontay Wilder Akan Lebih Impresif pada Duel Ketiga Lawan Tyson Fury

Sebelumnya, Wilder menjadi salah satu petinju yang menyeramkan di kelas berat jika melihat dari catatan rekornya.

Petinju bergaya ortodoks tersebut belum pernah menelan kekalahan sekalipun dari 43 laga yang telah dia lakoni.

Hasil terburuk yang diraih adalah tatkala ditahan imbang kala melawan Tyson Fury pada pertarungan pertama pada 2018 lalu.

Akhirnya, petinju asal Inggris itu datang lagi dan memberikan noda dalam catatan rekor milik Wilder.

Pada kesempatan yang sama, pria berusia 63 tahun itu menyebut Wilder seperti seorang anak kecil yang manja.

"Saya di sini bukan untuk menyoroti Deontay Wilder, dan saya juga tidak berusaha jadi salah satu pembenci atau orang jahat," ucapnya lagi.

"Rasanya seperti seorang bocah manja, mereka selalu terbiasa mendapatkan yang diinginkan, mereka memiliki bakat, tetapi tidak pernah ada argumen dengan seorang petinju," ucapnya.

"Mereka selalu mendapatkan apa yang mereka mau, tetapi tidak kali ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com