Pandemi Global Virus Corona, Ini Catatan Tenis ATP dan WTA

PARIS, KOMPAS.com - Pandemi global virus corona membuat Asosiasi Tenis Profesional (ATP) dan Asosiasi Tenis Putri (WTA) mempunyai catatan terkini penundaan turnamen-turnamen tenis dunia sedikitnya hingga Mei 2020.

Baca juga: French Open 2020, Roger Federer Absen di Roland Garros karena Cedera Lutut

Laman bangkokpost.com menulis, catatan ATP menunjukkan tak ada kegiatan turnamen ATP baik junior maupun senior hingga 27 April 2020.

AFP/HECTOR RETAMAL Roger Federer of Switzerland gestures while playing against Alexander Zverev of Germany during their mens singles quarter-final match at the Shanghai Masters tennis tournament in Shanghai on October 11, 2019. (Photo by HECTOR RETAMAL / AFP)

Sementara, Asosiasi Tenis Wanita (WTA) juga mengumumkan penundaan kegiatan hingga 2 Mei.

Kebijakan ini membuat turnamen di Bogota, Guadalajara, dan Charleston batal digelar.

Sementara, pada April 2020, Final Fed Cup di Budapest, Hongaria, juga tertunda.

Christophe ARCHAMBAULT/AFP Petenis Spanyol, Rafael Nadal, berpose dengan trofi Perancis Terbuka 2018 yang dia raih setelah menang atas pemain Austria, Dominic Thiem, Minggu (10/6/2018). Ini menjadi gelar ke-11 Nadal di Roland Garros.

French Open

AFP/ERIC FEFERBERG Petenis Rumania, Simona Halep, merayakan kemenangan atas Garbine Muguruzapada semifinal Roland Garros 2018, 7 Juni 2018.

Pada bagian lain, jadwal resmi perhelatan kejuaraan tenis French Open atau Roland Garros adalah pada 20 September 2020.

Jadwal itu adalah jadwal terkini pascapenundaan lantaran pandemi global virus corona.

Pada jadwal baru itu, French Open akan usai pada 4 Oktober 2020.

AFP/FRANCOIS XAVIER MARIT Petenis Inggris Raya, Andy Murray, melakukan selebrasi seusai memenangi laga perempat final Perancis Terbuka 2017 kontra Kei Nishikori (Jepang) di Roland Garros, Paris, Rabu (7/6/2017).

Sedianya, French Open dilaksanakan pada 24 Mei 2020 hingga 7 Juni 2020.

""Kami tak bisa menyelenggarakan French Open sebagaimana jadwal yang sudah ditetapkan pada Mei tersebut," kata penyelenggara berkenaan dengan pandemi corona itu.

Sementara itu, jadwal baru pada September sama artinya dengan penyelenggaraan seminggu setelah perhelatan US Open.

AFP/THOMAS SAMSON Rafael Nadal mencoba mengembalikan bola pukulan petenis Diego Schwartzman pada perempat final French Open 2018, 7 Juni 2018.

"Seluruh dunia tengah terdampak krisis kesehatan umum karena corona," kata penyelenggara.

"Kami menghormati pentingnya kesehatan bagi seluruh yang terlibat pada penyelenggaraan itu," kata penyelenggara lagi.

Sementara itu, Federasi Tenis Prancis (FTF) juga berpandangan bahwa saat ini hal paling penting adalah bersama-sama memerangi corona.

Shutterstock Ilustrasi Covid-19

"Kami meyakinkan agar semua orang sama-sama berjuang mencari jaminan bagi kesehatan dan keselamatan bersama," kata Presiden FTF Bernard Giudicelli.

Sementara, pada pekan lalu Asosiasi Petenis Profesional (ATP) mengumumkan penundaan kegiatan kejuaraan tenis putra selama enam pekan.

"Hal ini menyangkut merebaknya infeksi virus corona," kata pernyataan ATP.