Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Penyerang Utama, Ini Posisi Terbaik Dybala Menurut Legenda Juventus

Kompas.com - 17/03/2020, 17:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Penampilan Paulo Dybala rupanya mendapat perhatian khusus dari legenda Juventus, Alessandro Del Piero.

Musim ini, Paulo Dybala harus berbagi tempat dengan Cristiano Ronaldo dan Gonzalo Higuain di lini depan Juventus.

Meski posisi naturalnya adalah second striker, Maurizio Sarri selaku pelatih Juventus beberapa kali menempatkan Dybala di posisi berbeda.

Pemain asal Argentina itu pernah dimainkan sebagai winger kanan dan kiri. Selain itu, ia juga sempat dijadikan trequartista yang beroperasi di belakang duet penyerang.

Baca juga: Paulo Dybala Diklaim Bisa Jadi Lionel Messi-nya Juventus

Namun, Del Piero yang pernah berseragam Juventus selama 19 musim memiliki pandangan sendiri soal posisi terbaik bagi Dybala.

Menurut Del Piero, peran terbaik Dybala di lini depan Juventus bukanlah sebagai penyerang utama.

Pemain berjulukan La Joya atau Si Berlian itu dianggap akan lebih maksimal jika ditempatkan di belakang penyerang utama.

"Saya pikir bermain di belakang penyerang tengah adalah posisi terbaik untuk Dybala. Di sana, dia bisa menciptakan assist, melakukan dribble, dan mencetak gol," ungkap Del Piero seperti dikutip dari Football Italia.

Baca juga: Juventus Pastikan Paulo Dybala Tak Terjangkit Virus Corona

"Dia memang harus mendekatkan diri dengan gawang, tetapi saya tidak melihatnya sebagai seorang penyerang tengah, bahkan ketika ia membuka ruang untuk rekan-rekan setimnya," kata Del Piero menambahkan.

"Saya percaya bahwa dia bisa menyatukan kemampuan di lini tengah dengan serangan," ujar Del Piero.

Selain memberikan saran soal posisi terbaik bagi Paulo Dybala, Del Piero juga menyampaikan bahwa Maurizio Sarri membutuhkan waktu untuk membangun Juventus agar menjadi tim seperti yang ia inginkan.

"Sarri menciptakan ide-ide sepak bola yang indah ketika melatih Empoli dan Napoli, tetapi itu semua membutuhkan waktu disertai latihan rutin dan komunikasi yang konstan," tutur Del Piero.

Baca juga: Paulo Dybala Dianggap Salah Satu Pemain No 10 Terbaik Juventus

"Juventus tidak memiliki waktu untuk melakukan itu karena mereka memainkan banyak pertandingan. Seorang pelatih terkadang membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk membentuk tim," tegas Del Piero.

Juventus saat ini masih bertengger di puncak klasemen Serie A, kompetisi kasta tertinggi Liga Italia.

Juventus mengoleksi 63 poin dari 26 pertandingan, unggul satu angka dari Lazio yang berada di peringkat kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com