KOMPAS.com - Mantan trainer Mike Tyson, Teddy Atlas, menilai Deontay Wilder akan tampil berbeda dalam duel ketiga melawan Tyson Fury.
Pada Februari lalu, Deontay Wilder kalah dalam pertarungan kedua dengan Tyson Fury di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Tyson Fury menang TKO atas Deontay Wilder setelah bertarung dalam tujuh ronde, untuk merebut gelar juara kelas berat WBC.
Kemenangan Fury atas Wilder mengejutkan banyak pihak.
Sebab, sebelumnya The Gypsy King, julukan Tyson Fury, diprediksi bisa menang angka atau kalah KO dari Wilder.
Baca juga: Ini Instruksi Pelatih yang Bikin Tyson Fury Menang TKO atas Deontay Wilder
Pelatih tinju, Teddy Atltas, menjadi salah satu pihak yang menilai Fury bakal kalah dari Wilder.
Meski sempat menganggap Wilder tak mampu bertinju karena kalah dari Fury, Atlas menilai petinju asal Amerika Serikat itu akan tampil berbeda dan lebih impresif pada pertandingan berikutnya.
Fury dan Wilder memang tengah bernegosiasi untuk menggelar duel bagian ketiga.
"Ya, Wilder sudah berubah," kata Atlas dikutip BolaSport dari Boxing Scene.
"Meski Anda ingin menyebutnya sebagai halusinasi, itulah yang terjadi, Anda pasti berubah. Deontay lebih eksplisit."
"Dia telah dipandang sebagai petinju yang secara teknis tidak cakap, tetapi bisa memukul lawan dengan keras," kata Atlas.
Atlas menilai kelebihan Wilder itu sudah terbukti dan berkali-kali membawa sang petinju meraih kemenangan atas lawannya.
Baca juga: Skandal Doping Tyson Fury 2015 Mencuat Lagi, Kini Dituduh Suap Petani
Namun, hal itu tak berlaku saat bertemu Fury pada Februari kemarin.
"Dia sudah memiliki dan itu berkali-kali menyelamatkannya dari masalah kecuali ketika melawan Fury," kata Teddy Atlas.
"Seorang puncher biasanya akan menjadi penggertak karena mereka selalu mengandalkannya setiap waktu."
"Kurang lebih seperti anak yang manja. Mereka terbiasa mendapatkan apa yang diinginkan. Akan tetapi, kali ini dia (Wilder) tidak mendapatkan apa yang diinginkannya," ucap Atlas mengakhiri.
Memang, Wilder memiliki rekor bertarung yang terbilang fantastis sebelum kalah dari Fury.
Dia meraih kemenangan KO/TKO sebanyak 41 kali dari 42 kemenangan dan hanya sekali imbang (lawan Fury dalam duel pertama pada Desember 2018) dalam jumlah laga tersebut.
Namun dalam pertarungan ke-44, Wilder tak mampu membendung agresivitas Fury. Kubunya terpaksa melempar handuk pada ronde ketujuh.
Alhasil, The Gypsy King mencoreng rekor tak terkalahkan Wilder.
Di sisi lain, Fury terus menjaga rekornya yang belum terkalahkan dalam 30 laga (20 menang KO/TKO) dan sekali imbang. (Fauzi Handoko Arif)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.