Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Wilder Vs Fury, George Foreman Klaim Bisa Bawa Deontay Bangkit

Kompas.com - 09/03/2020, 09:53 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Metro

KOMPAS.com - Deontay Wilder dikabarkan sepakat meminta nasihat George Foreman menjelang trilogi alias pertarungan ketiga melawan Tyson Fury pada musim panas ini.

The Bronze Bomber, julukan Deontay Wilder, gagal mempertahankan rekor tak terkalahkannya ketika melawan Tyson Fury pada 22 Februari 2020 di Las Vegas.

Tak cuma itu. Kekalahan dalam pertarungan jilid kedua itu pun membuat Wilder kehilangan sabuk juara dunia kelas berat WBC.

Petinju 34 tahun tersebut nyaris tak berdaya dalam pertarungan tersebut karena sangat kesulitan melepaskan pukulan telak ke wajah The Gypsy King, julukan Fury.

Baca juga: Presiden UFC Semprot Kostum Sauron Deontay Wilder

Malah, Wilder dua kali mencium kanvas pada ronde ketiga dan lima, karena mendapat hantaman keras Fury.

Akhirnya, Mark Breland yang merupakan pelatih Wilder, melempar handuk pada ronde ke-7, yang menandakan mereka menyerah.

Usai pertarungan itu, Foreman, mantan juara dunia kelas berat dan peraih medali emas Olimpiade, menyatakan siap membantu Wilder.

Dia bahkan mengklaim bisa meningkatkan performa sang petinju.

"Saya bisa membawa Wilder bangkit lagi, membawanya kembali menjadi petinju sebagaimana mestinya," kata Foreman seperti dikutip dari Metro.

Tommy Morrison (kanan) dan pukulan telak yang mengkanvaskan George Foreman (kiri) pada 7 Juni 1993. Mantan Juara Dunia Tinju Kelas Berat WBO ini meninggal di Omaha, Minggu (1/9/2013) malam.JOHN GURZINSKI / AFP Tommy Morrison (kanan) dan pukulan telak yang mengkanvaskan George Foreman (kiri) pada 7 Juni 1993. Mantan Juara Dunia Tinju Kelas Berat WBO ini meninggal di Omaha, Minggu (1/9/2013) malam.

"Dalam minggu-minggu ini, saya bisa memperlihatkan bagaimana hal tersebut dan itu bisa jadi miliknya."

Menurut host Tha Boxing Voice, Nestor Gibbs, yang mengaku memiliki pesan Wilder soal proposal Foreman, sang petinju mengonfirmasi sudah punya rencana bertemu mantan juara dunia tersebut.

Baca juga: Deontay Wilder Vs Tyson Fury Jilid 3 Digelar 18 Juli 2020?

Foreman merupakan juara dunia kelas berat dua kali dan peraih medali emas Olimpiade 1968. Dia mengakhiri karier pada 1997 dengan rekor 76 kali menang dan lima kali kalah.

Pertarungan terakhir yang dilakoni Foreman ketika berusia 48 tahun. Dia pernah menghadapi petinju-petinju legendaris seperti Joe Frazier, Ken Norton, Muhammad Ali, dan Evander Holyfield.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com