Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Vs Barito Putera, Lebih Baik Salam Siku

Kompas.com - 15/03/2020, 09:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Djadjang Nurdjaman memaklumi jika sebelum kickoff laga PSM Makassar vs Barito Putera di ajang Shopee Liga 1 2020 pekan ketiga tidak ada prosesi jabat tangan.

Langkah tersebut diambil lantaran penyebaran wabah virus corona di Indonesia kian bertambah.

Bagi pelatih Barito Putera itu, mewaspadai situasi tersebut adalah hal yang wajar.

Adapun pertandingan PSM vs Barito Putera akan bergulir pada Minggu (15/3/2020) di Stadion Gelora Andi Mattalatta.

Baca juga: Menpora dan PSSI Tunda Penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 Selama 2 Pekan

"Soal jabat tangan ataupun cipika cipiki (ditiadakan), kita akan mengikuti arahan panitia," kata Djadjang Nurdjaman.

Sebagai gantinya, para pemain akan bersalaman dengan siku mereka.

"Kami memberikan respek dengan kondisi ini (upaya menghindari virus corona)," lanjut pria yang akrab disapa Djanur.

Langkah tersebut sudah dicontohkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali saat pembukaan Liga 2 2020.

Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menggunakan salam siku saat menyapa pemain pada laga pembuka Liga 2 2020 untuk mengurangi risiko penularan virus corona.

Baca juga: PSIS Vs Arema FC, Satu Pertanyaan Khusus Dragan untuk PSSI

Zainudin Amali mengawali menggunakan salam siku ketika menyapa para pemain Persiba dan Kalteng Putra yang diikuti oleh Mochamad Iriawan dan Cucu Soemantri (Direktur Utama PT LIB).

Hingga Sabtu (14/3/2020) siang, sebanyak 96 kasus aktif virus corona terjadi di Indonesia.

Kabar baiknya, lima di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Namun, empat kasus lain menelan korban jiwa.

Sejauh ini, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 resmi dihentikan sementara selama dua pekan pasca 15 Maret 2020.

Keputusan PSSI ini membuat Indonesia mengikuti jejak negara lain di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Vietnam, Filipina dan Thailand, yang terlebih dahulu menghentikan kompetisi.

Baca juga: Pelatih PSIS Semarang: Indonesia Harus Hentikan Kompetisi!

"Itu artinya kita memperhatikan serius imbauan dari WHO maupun Kementerian Kesehatan," kata Zainudin Amali.

"Ini juga sebagai bukti pemerintah berkoordinasi dengan cabang-cabang olahraga dalam penanganan terkait persebaran Virus Corona ini," ujar Zainudin Amali menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com