Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tyson Fury Vs Anthony Joshua Harus Tahun Ini atau Tidak Sama Sekali

Kompas.com - 12/03/2020, 11:38 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Megatarung Tyson Fury dan Anthony Joshua harus terjadi sebelum akhir tahun ini. Jika tidak, duel tersebut bakal hanya jadi pembicaraan.

Demikian penegasan promotor Tyson Fury, Frank Warren. Menurutnya, laga sesama petinju Inggris ini mesti terealisasi jika mereka sukses melewati rintangan pada musim panas nanti.

Tyson Fury berstatus juara dunia kelas versi WBC. Gelar tersebut dia raih setelah menang TKO pada ronde ketujuh atas Deontay Wilder dalam laga jilid 2 di Las Vegas pada bulan lalu.

Baca juga: WBC Konfirmasi Hasil Tes Doping Tyson Fury dan Deontay Wilder

Sementara itu, Anthony Joshua menyandang status juara WBA, WBO dan IBF. Semua gelar tersebut dia peroleh setelah mengalahkan Andy Ruiz Jr dalam laga rematch.

Kini, dua petinju dari Negeri Ratu Elizabeth tersebut sedang mempersiapkan diri menghadapi laga pada musim panas nanti.

Fury harus melakoni trilogi alias pertemuan ketiga melawan Wilder, setelah petinju Amerika Serikat tersebut mengaktifkan klausul rematch. Menurut rencana, duel Fury vs Wilder jilid 3 ini berlangsung pada Juli 2020.

Sementara itu, Joshua mendapat tantangan dari petinju Bulgaria, Kubrat Pulev. Pertarungan akan berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, London, 20 Juni 2020.

Dengan asumsi mereka bisa menang dan tanpa cedera, Fury dan Joshua bisa bertarung pada Desember 2020 ini. Arab Saudi berada di posisi teratas dalam daftar tempat duel tersebut.

Warren, yang merupakan perwakil Fury, menegaskan bahwa pertarungan harus terjadi pada 2020 ini. Jika gagal, publik harus melupakan keinginan untuk menyaksikan megaduel di kelas berat ini.

"Ini harus terjadi dan mesti tahun ini," ujar Warren kepada BT Sport.

"Agar pertarungan ini terjadi, semua orang yang terlibat harus duduk bersama di satu meja dan membicarakannya."

Baca juga: Jika Gagal Hadapi Tyson Fury, Anthony Joshua Punya 3 Pilihan

"Ini akan terjadi jika Kubrat Pulev tidak merobohkan atau menghentikan Joshua. Anda menempatkan AJ sebagai favorit (melawan Pulev) tetapi dalam beberapa beberapa duel terakhir, dia kesulitan. Semua orang yang melawannya sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk menang."

Meski demikian, dia tetap optimistis Joshua bisa meraih kemenangan. Dengan demikian, pertarungan melawan The Gypsy King, julukan Fury, bisa terwujud.

"Pertarungan nanti (Fury vs Joshua) akan menjadi olahraga terbesar yang pernah ada di negara ini sejak Inggris menjuarai Piala Dunia (1966)," ungkap Warren.

"Saya ingin melihat pertarungan ini berlangsung di Inggris, tetapi tergantung pada uang. Fury merupakan petarung kelas berat terbaik dalam generasinya. Tak terkalahkan dalam pertarungannya. Dia nomor satu."

Memang, Fury tak terkalahkan dalam 31 pertarungan yang dilakoni sepanjang kariernya. Dari jumlah tersebut, dia meraih 30 kemenangan (21 KO/TKO) dan sekali imbang.

Satu-satunya hasil seri tersebut dia peroleh ketika melawan Wilder dalam pertemuan pertama pada Desember 2018.

Sementara itu, Anthony Joshua pernah merasakan satu kekalahan dari 24 pertarungannya. Rekornya itu ternoda ketika kalah TKO dari Andy Ruiz Jr pada Juni 2019, yang membuatnya kehilangan gelar WBA, WBO dan IBF.

Kemudian, Joshua meraih kemenangan angka dalam duel selama 12 ronde pada laga rematch melawan Andy Ruiz, Desember 2019, untuk merebut kembali tiga gelarnya itu yang hilang. Dari 23 kemenangannya, Joshua 21 kali memukul KO/TKO lawan.

Petinju asal Inggris, Anthony Joshua, melepas pukulan ke Andy Ruiz Jr pada laga tinju kelas berat di Diriyah, Arab Saudi, 7 Desember 2019.AFP Petinju asal Inggris, Anthony Joshua, melepas pukulan ke Andy Ruiz Jr pada laga tinju kelas berat di Diriyah, Arab Saudi, 7 Desember 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com