KOMPAS.com - Pasangan ganda putra unggulan kedua, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengaku tampil di bawah tekanan meskipun berhasil menang dan lolos ke babak kedua All England 2020.
Juara bertahan itu susah payah lolos dari babak pertama dengan melakoni tiga gim melawan pasangan Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.
Bermain di Arena Birmingham, Rabu (11/3/2020), Ahsan/Hendra menang 12-21, 21-13, 25-23.
Kalah mudah di gim pertama, Ahsan/Hendra mengaku melakukan banyak kesalahan dan bermain di bawah tekanan.
Baca juga: All England 2020, Ahsan/Hendra Susah Payah Lolos ke Babak Kedua
"Pergerakan kami sangat lambat. Terus banyak melakukan kesalahan, jadi mereka lebih percaya diri. Di gim pertama permainan mereka keluar, sedangkan kami tertekan," kata Ahsan yang dikutip dari Badminton Indonesia.
Tak langsung menyerah, ganda putra yang dijuluki The Daddies itu kemudian menang 21-13 di gim kedua.
Hendra mengungkapkan bahwa dia dan Ahsan langsung mempercepat tempo permainan sejak awal gim kedua.
Kendati demikian, Ahsan/Hendra harus mendapat perlawanan yang cukup sengit dari pasangan Jepang.
Sebab, The Daddies yang tertinggal 0-7 kemudian menyamakan kedudukan dan berbalik unggul harus terlibat empat kali setting point sebelum akhirnya menang 25-23.
"Gim kedua kami mempercepat tempo permainan. Gim ketiga juga ketinggalan dulu, banyak mati juga. Akan tetapi kami coba terus," kata Hendra.
Baca juga: All England 2020, Fajar/Rian Belum Puas meskipun Lolos ke Babak Kedua
"Mereka main nothing to lose, tidak mudah mati. Jadi kami yang salah. Bisa dibilang kami main dalam tekanan terus sampai gim ketiga. Walaupun gim kedua menang, tapi masih banyak melakukan kesalahan," kata Ahsan menambahkan.
Pada babak kedua, Ahsan/Hendra lagi-lagi akan berhadapan dengan wakil Jepang yakni Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.