Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo 2020, Opsi Ditunda atau Dibatalkan?

Kompas.com - 11/03/2020, 15:03 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodo News

TOKYO, KOMPAS.com - Merebaknya perebaran virus corona membuat pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 tepat waktu menjadi pertimbangan.

Laman kyodonews.net menulis pandangan mantan Managing Director Dentsu Inc. Haruyuki Takahashi.

Dentsu adalah agen periklanan terluas di Jepang.

Baca juga: Bertambah 1 Orang, Total 10 Pasien Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso

"Saya tidak berpikir bahwa Olimpiade dibatalkan," tuturnya.

"Kemungkinan, pilihannya adalah ditunda," ucapnya.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Ini Partisipasi Dua Astronot Jepang

Pembatalan justru akan membuat Komite Olimpiade Internasional (IOC) berada dalam masalah.

Logo Olimpiade Tokyo 2020Shutterstock Logo Olimpiade Tokyo 2020

Pasalnya, kata Haruyuki, akan terjadi problem berkenaan dengan hak siar, salah satunya di televisi Amerika.

Sponsor sudah menggelontorkan banyak uang untuk perhelatan itu.

Beda Batuk, Pilek, Alergi, dan Gejala Virus CoronaKOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Beda Batuk, Pilek, Alergi, dan Gejala Virus Corona

Sejauh ini, panitia penyelenggara memang sudah menekankan bahwa tidak ada penundaan maupun pembatalan pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020.

Haruyuki juga berpandangan, akan ada kerugian finansial apabila perhelatan Olimpiade digelar tanpa penonton.

"Sebaliknya, penundaan selama setahun akan mengakibatkan Olimpiade bentork dengan jadwal olahraga profesional lainnya," kata Haruyuki.

Tempat duduk penonton terlihat kosong saat pertandingan Spring Grand Sumo Tournament yang dilaksanakan di tempat tertutup di tengah-tengah penyebaran virus corona baru, di Osaka, barat Jepang, Minggu (8/3/2020). Kian merajalelanya virus corona (COVID-19) membuat sejumlah kawasan di berbagai belahan dunia yang selama ini dikenal ramai seketika berubah menjadi sepi.ANTARA FOTO/REUTERS/KYODO Tempat duduk penonton terlihat kosong saat pertandingan Spring Grand Sumo Tournament yang dilaksanakan di tempat tertutup di tengah-tengah penyebaran virus corona baru, di Osaka, barat Jepang, Minggu (8/3/2020). Kian merajalelanya virus corona (COVID-19) membuat sejumlah kawasan di berbagai belahan dunia yang selama ini dikenal ramai seketika berubah menjadi sepi.

Kendati demikian, menurut Haruyuki, penundaan hingga satu atau dua tahun bisa jadi merupakan pilihan yang bisa diterima.

Sejak merebak di China, ada 116.000 orang terinfeksi virus corona.

Dari jumlah itu, 4.000 orang meninggal dunia.

Terkini, Jepang sudah melaporkan hampir 1.300 kasus.

Paus Francis memimpin misa melalui siaran langsung video di sebuah kapel dengan bangku kosong sebagai langkah untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19, di St. Martha House di Vatikan, Selasa (10/3/2020). Kian merajalelanya virus corona (COVID-19) membuat sejumlah kawasan di berbagai belahan dunia yang selama ini dikenal ramai seketika berubah menjadi sepi.ANTARA FOTO/VATICAN MEDIA/HO via Paus Francis memimpin misa melalui siaran langsung video di sebuah kapel dengan bangku kosong sebagai langkah untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19, di St. Martha House di Vatikan, Selasa (10/3/2020). Kian merajalelanya virus corona (COVID-19) membuat sejumlah kawasan di berbagai belahan dunia yang selama ini dikenal ramai seketika berubah menjadi sepi.

Catatan dari stasiun televisi NHK menunjukkan, Jepang menghadapi jumlah terinfeksi terbesar dalam satu hari yakni 59 kasus.

Lantaran corona, spekulasi pun berkembang mengenai pembatalan maupun penundaan penyelenggara Olimpiade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com