TOKYO, KOMPAS.com - Seremoni penyalaan api dan penyerahan obor api Olimpiade dari Yunani ke pihak Jepang bakal dilaksanakan sesuai jadwal.
Kendati begitu, perhelatan yang bakal berlangsung pekan ini bakal sepi dari ingar-bingar penonton.
Baca juga: Ini Daftar Nama Atlet Pembawa Obor Olimpiade 2020
"Seremoni tanpa penonton," kata CEO Olimpiade Tokyo Toshiro Muto sebagaimana warta laman kyodonews.net .
Menurut Toshiro, kebijakan itu diambil mengingat masih merebaknya persebaran virus corona di berbagai belahan dunia, termasuk di Jepang.
Di Yunani, infeksi virus corona juga menjadi tantangan.
Baca juga: Tertarik Jadi Pelari Pembawa Obor Olimpiade 2020, Simak Persyaratannya!
Lantaran alasan itu, pemerintah berencana menunda penyalaan api pada Mei 2020.
Namun begitu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) memutukan untuk memajukan perhelatan itu.
Pasalnya, banyak pihak sudah terlibat mempersiapkan segala sesuatunya di pusat penyalaan api, Olympia.
Penyalaan api suci akan berlangsung pada Kamis (12/3/2020) di Olympia sebagai penanda dimulainya perarakan obor api.
Nantinya, seminggu berikutnya, obor api akan diserahkan ke pihak Jepang di Athena, ibu kota Yunani, sebagai penyelenggara Olimpiade tahun ini.
Toshiro mengatakan, delegasi Jepang yang akan membawa obor api itu juga akan dikurangi jumlahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.