Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditargetkan Emas Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan Tak Terbebani

Kompas.com - 07/03/2020, 20:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan mengaku tak merasa tertekan meskipun ditarget meraih medali emas pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Sebab, Eko mengaku medali emas tersebut bukan hanya ditargetkan dari beberapa pihak, tetapi juga dari keinginan pribadinya.

Olimpiade Tokyo 2020 merupakan keikutsertaan Eko yang keempat kalinya dalam ajang multievent terbesar di dunia tersebut.

Eko Yuli sebelumnya pernah berlaga di Olimpide Beijing 2008, Olimpiade London 2012, dan Olimpiade Rio 2016.

Hasilnya, lifter berusia 31 tahun itu meraih medali perunggu di Beijing dan London, serta meraih medali perak pada perhelatan Olimpiade Rio 2016.

Baca juga: Menanti Medali Emas dari Eko Yuli di Olimpiade Tokyo 2020

Tahun ini, Eko Yuli membidik medali emas. Jika berhasil, itu akan menjadi medali emas cabor angkat besi untuk Indonesia selama keikutsertaan di Olimpiade.

Meski demikian, Eko sama sekali tak merasa gugup dan tertekan.

"Kalau saya enggak mau ambil pusing, masalah merasakan pressure atau apa. Medali emas itu juga keinginan saya sendiri, ditarget atau enggak, saya mau medali emas," kata Eko saat ditemui di Cross Fit 6221, Kuningan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

"Saya tetap fokus saja mempersiapkan diri. Enggak peduli ditarget siapa, bagaimana harapan banyak orang."

"Pas tanding ya kami fokus saja. Intinya, atlet harus punya motivasi seperti itu. Kenapa angkat besi konsisten dapat medali selama ini ya walaupun belum emas, karena itu tadi kami belum dapat medali emasnya," tegas Eko menambahkan.

Eko Yuli pun mengaku ingin memecahkan rekor total angkatan miliknya sendiri.

Total angkatan terbaik lifter asal Lampung ini yaitu 310 kg dengan snatch 140 kg dan jerk 170 kg.

"Total angkatan, saya sih inginya bisa mencapai total angkatan 325 kg dengan snatch 148 kg dan jerk 180 kg. Terakhir total angkatan saya 310 kg," ucap lifter berusia 31 tahun itu.

Eko pun mengatakan persiapannya kini mencapai 90 persen dan sedang menyempurnakan teknik serta meningkatkan kekuatan otot untuk bisa bertanding secara maksimal di Olimpiade.

Selain itu, peraih emas SEA Games 2019 itu juga menyebut lawan terberatnya di pesta olahraga dunia 4 tahunan itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com