Juara dunia dua kali kelas berat ini lantas kembali menegaskan bagaimana kejamnya Tyson yang dilabelinya sebagai monster.
Baca juga: Jawaban Khabib Nurmagomedov Usai Floyd Mayweather Minta Bayaran Rp 8,5 Triliun
"Dia adalah seorang monster, itu seperti kalian melihat sebuah mimpi buruk, kalian ingin bangun dan mengatakan 'senangnya itu hanya mimpi'," kata George.
"Saya tak ingin jadi bagian (lawan bertarung) Mike Tyson, tidak akan," tambahnya.
Big George sempat mendapatkan nasihat dari manajernya tentang bagaimana menghadapi Tyson.
Namun, dia memahami bahwa Tyson adalah petinju yang cerdas dan pelatih Cus D'Amato membuatnya lebih cerdas lagi.
"Saya benar-benar bisa meninju. Saya ahli meninju ke bawah.
"Manajer saya akan memegang 'sasaran' di sana, jadi saya belajar cara memukul orang-orang lebih rendah."
"Tapi Tyson sangat cerdas. Dan dengan pelatih Cus D'Amato, mereka adalah tim yang cerdas," kata George mengukur ketangguhan lawannya.
Dalam kariernya, George melakoni 81 pertarungan tinju profesional dan tak satu pun dari itu melawan Mike Tyson.
Peraih medali emas Olimpiade 1968 ini menang 76 kali dan kalah 5 kali selama berkarier secara profesional. (Ananda Lathifah Rozalina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.