Takut Babak Belur, Mantan Petinju Amerika Ini Sengaja Hindari Mike Tyson di Sepanjang Kariernya

KOMPAS.com - Mike Tyson bisa jadi adalah lawan yang paling ditakuti oleh seluruh petinju dunia, termasuk bagi George Foreman.

Keganasan Mike Tyson di ring tinju memang tak perlu dipertanyakan lagi.  

Pria asal Amerika itu mencatakan rekor 50 kemenangan, dengan 44 di antaranya menang KO sepanjang menjalani kariernya sebagai petinju.

Mike Tyson merupakan juara dunia kelas berat dan menjadi petinju yang paling lama mempertahankan gelar tersebut.

Selain itu, Mike Tyson juga memegang rekor petinju termuda yang berhasil meraih gelar di kelas tersebut.

Dengan keganasan selama bertarung di ring tinju, Mike Tyson pun mendapatkan julukan "Iron", "Kid Dynamite", hingga "The Baddest Man on the Planet".

Dengan segala rekor tersebut, Mike Tyson pun menjadi petinju paling ditakuti pada eranya.

Mantan petinju asal Amerika Serikat, George Foreman, bahkan mengaku sengaja menghindari Mike Tyson di sepanjang kariernya.

Terjun di tinju kelas berat, George blak-blakan mengakui tak mau bertarung dengan Mike Tyson karena takut menjadi babak belur.

Petinju yang kini berusia 71 tahun itu menyebut Mike Tyson sebagai mimpi buruk di ring.

Baca juga: Ini Prediksi Mike Tyson Sampai Conor McGregor untuk Wilder Vs Fury 2

"Laki-laki itu adalah sebuah mimpi buruk di ring," buka George.

George mengatakan, Mike Tyson selalu menemukan cara menyerang lawannya.

"Jika dia tak berhasil menyerangmu dengan tangan kirinya, kemudian dia gagal menyerangmu dengan tangan kanannya," kata George.

"Dia akan mengigitmu. Saya tidak ingin melakukan dengan laki-laki ini. Dia menakutkan dan saya senang tentang itu" jelasnya.

"Saya tak ingin menjadi bagian dari Mike Tyson," ujar dia menambahkan.

Juara dunia dua kali kelas berat ini lantas kembali menegaskan bagaimana kejamnya Tyson yang dilabelinya sebagai monster.

Baca juga: Jawaban Khabib Nurmagomedov Usai Floyd Mayweather Minta Bayaran Rp 8,5 Triliun

"Dia adalah seorang monster, itu seperti kalian melihat sebuah mimpi buruk, kalian ingin bangun dan mengatakan 'senangnya itu hanya mimpi'," kata George.

"Saya tak ingin jadi bagian (lawan bertarung) Mike Tyson, tidak akan," tambahnya.

Big George sempat mendapatkan nasihat dari manajernya tentang bagaimana menghadapi Tyson.

Namun, dia memahami bahwa Tyson adalah petinju yang cerdas dan pelatih Cus D'Amato membuatnya lebih cerdas lagi.

"Saya benar-benar bisa meninju. Saya ahli meninju ke bawah.

"Manajer saya akan memegang 'sasaran' di sana, jadi saya belajar cara memukul orang-orang lebih rendah."

"Tapi Tyson sangat cerdas. Dan dengan pelatih Cus D'Amato, mereka adalah tim yang cerdas," kata George mengukur ketangguhan lawannya.

Dalam kariernya, George melakoni 81 pertarungan tinju profesional dan tak satu pun dari itu melawan Mike Tyson.

Peraih medali emas Olimpiade 1968 ini menang 76 kali dan kalah 5 kali selama berkarier secara profesional. (Ananda Lathifah Rozalina)