KOMPAS.com - Mantan juara dunia tinju, Carl Froch, tak percaya dengan alasan Deontay Wilder setelah ia kehilangan Sabuk Juara WBC seusai menderita kekalahan kontra Tyson Fury, Minggu (23/3/2020) pagi WIB.
Deontay Wilder mengatakan bahwa kostum baju zirah serba hitam yang ia pakai untuk ring walk di MGM Grand Garden Arena tersebut menjadi sebagian alasan dirinya harus menerima kekalahan dari petinju asal Inggris itu.
Hasil ini merupakan kekalahan pertama sepanjang satu dekade lebih karier tinju profesional Deontay Wilder.
Baca juga: Deontay Wilder Salahkan Kostum Sauron Sebagai Biang Kekalahan Lawan Fury
Kostum dengan mahkota dan mata menyala yang membuatnya terlihat seperti Sauron, tokoh antagonis utama di buku dan franchise film mega populer, The Lord of the Rings, tersebut ternyata mempunyai berat 18 kilogram.
Wilder mengaku bahwa ia hanya sekali mencoba kostum tersebut sebelum pertarungan dan tak menduga bakal seberat itu.
"Fury tidak melukai saya sama sekali, fakta sederhananya adalah kostum saya terlalu berat bagi saya," tutur Deontay Wilder seperti dikutip dari BBC.
"Kaki saya tak kuat lagi untuk bertarung. Pada ronde ketiga, kaki-kaki saya sudah terlalu lemah," tutur Wilder.
Baca juga: Hasil Wilder Vs Fury 2, Alasan Kubu Deontay Wilder Lempar Handuk
Tyson Fury menjatuhkan Deontay Wilder dua kali sebelum akhirnya kubu Wilder melempar handuk pada ronde ketujuh.
Wilder akhirnya kehilangan sabuk juara kelas berat versi WBC yang telah ia pertahankan 10 kali sejak mengalahkan Bermane Stiverne pada 2015.
Akan tetapi, Carl Froch tak percaya dengan alasan Wilder.
"Saya pikir Anda harus ketawa dengan alasan tersebut, saya pikir kebanyakan orang akan tertawa," tutur Froch.
"Pastinya, mereka tak akan percaya alasan itu. Kostum itu memang terlihat berat tetapi menyalahkan kekalahan ke sebuah kostum pada ring walk, konyol sekali," ujar pria yang mempunyai rentang karier dari 2002 hingga 2014 ini lagi.
Baca juga: Tyson Fury Ingin Pensiun di Old Trafford Usai Kalahkan Wilder
Froch pun memuji teknik dan strategi bertarung Tyson Fury pada duel tersebut.
"Tyson tampil sangat bagus dan ia mendaratkan banyak pukulan. Saya pikir itulah alasan Wilder kalah dan bukan karena kostumnya," tutur mantan penguasa di kelas super-middleweight ini lagi.
"Saya sangat, sangat terpesona. Saya pikir performa Fury luar biasa. Tak banyak orang dapat melakukan apa yang ia raih malam itu. Tak hanya ia menghentikan Deontay Wilder, tetapi caranya berjaya di ring juga hebat," tuturnya.
"Mungkin ini salah satu performa terhebat bagi seorang petarung kelas berat seukuran dia. Menurut saya dia fenomenal dan saya pikir banyak orang akan setuju dengan hal ini," lanjut pria yang hanya dua kali mencicipi kekalahan dari 35 laga profesional tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.