PB Persani Luncurkan Program Pelatihan Gymnastics untuk Anak Berkebutuhan Khusus

KOMPAS.com - Pengurus Besar Persatuan Gymnastics Indonesia (PB Persani) meluncurkan program pelatihan gymnastics khusus. 

Program ini digelar PB Persani bersama Yayasan dan Komunitas Inkulis 165 dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). 

Ini menandai langkah awal dari rangkaian program inklusif PB Persani yang akan terus dikembangkan tahun ini.

Sebanyak 18 anak menjadi peserta pertama dalam pelatihan yang digelar di Poza Sport Academy, Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (28/3/2024). 

Ketua Umum PB Persani, Ita Yuliati, mengatakan bahwa program ini merupakan komitmen dari federasi untuk memperluas akses dan kesempatan bagi ABK dalam bidang olahraga.

"Tujuan kami tak hanya pembinaan prestasi, tetapi juga memperkenalkan gymnastics secara lebih luas di semua kalangan," kata Ita dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

"Gymnastics adalah olahraga yang bermanfaat dan memiliki dampak signifikan, terutama sebagai terapi bagi anak-anak kita yang memiliki kebutuhan khusus,” ucap Ita. 

“Kegiatan ini juga sebagai pembuka dari program-program PB Persani ke depannya dan nanti kami akan buat semacam workshop atau talk show khusus dalam rangka menyosialisasikannya," ujar Ita. 

"Kami bertekad untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan memungkinkan setiap anak untuk mencapai potensi terbaik mereka," ungkapnya melanjutkan. 

Sementara itu, founder Komunitas Inklusi 165, Irine Surtin, menjelaskan manfaat gymnastics bagi ABK adalah meningkatkan kemampuan motorik mereka. 

"Gymnastics bisa menjadi salah satu cara terapi ABK untuk lebih balance, fokus dan fleksibel. Melalui olahraga ini, kami berharap dapat meningkatkan kemampuan motorik dan kepercayaan diri anak-anak, sambil memberi mereka kesenangan dalam beraktivitas," kata Irine.

PB Persani dan Komunitas Inklusi 165 berkomitmen untuk terus berinovasi dan mencari cara baru untuk menyatukan komunitas melalui kekuatan olahraga.

Program pelatihan yang diadakan ini merupakan langkah pertama dari rangkaian program yang telah disusun PB Persani dalam mengembangkan gymnastics di Tanah Air.