Alasan Perbasi Izinkan Jerome Anthony Tampil di IBL 2024

KOMPAS.com - PP Perbasi mengizinkan Jerome Anthony Beane untuk tampil di IBL musim 2024.

Keputusan ini selaras dengan rencana federasi untuk meringankan koordinasi antara pemain dengan Badan Tim Nasional (BTN) menyambut agenda internasional pada 2024.

Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi, menjelaskan Beane merupakan pemain yang diproyeksikan untuk tampil pada turnamen mendatang.

"Beane merupakan salah satu bagian dari Timnas Bolabasket Indonesia yang dipersiapkan dalam ajang terdekat di tahun 2024," ujar Dewi dalam keterangan Perbasi, Kamis (28/12/2023).

"Maka dari itu, Perbasi memutuskan Beane dapat bermain di IBL tahun 2024 sejak awal musim,” katanya.

Menyambut musim 2024, para pemain berlebel pemain lokal naturalisasi dengan status Timnas Basket Indonesia diperkenankan berpartisipasi di kompetisi domestik Perbasi.

Adapun keputusan ini demi memperlancar komunikasi dengan para pemain naturalisasi.

Sebelumnya, mereka didorong untuk bermain di klub luar negeri.

Berkaca pada pengalaman sebelumnya, para pemain naturalisasi yang bermain bagi klub di luar negeri sering kali bertabrakan dengan jadwal ketika dibutuhkan untuk memperkuat timnas Indonesia.

Selanjutnya, skud basket Merah Putih diagendakan menatap Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 window satu yang berlangsung di 2024.

Oleh sebab itu, Perbasi membutuhkan kekuatan maksimal untuk bertanding di turnamen tersebut. 

Para pemain naturalisasi yang bermain di liga lokal akan memudahkan koordinasi dengan BTN serta menyusun program bagi timnas.

Adapun beberapa pemain naturalisasi timnas Indonesia yang akan bermain di liga pada musim mendatang ialah Lester Prosper (Dewa United), Xavier Ford (Satria Muda Pertamina), dan Anthony Beane (Pelita Jaya).

Beane yang belum genap setahun memegang paspor hijau tetap didorong untuk bermain di IBL atas kepentingan Timnas Basket Indonesia.

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menyebut langkah ini untuk memberikan kesempatan bagi pemain WNI dan juga memperkuat permainan liga.

"Kehadiran pemain naturalisasi ini tentu mendorong peningkatan level permainan di liga nasional," tutur Junas.

"Terkait kalender ajang nasional dan internasional, tentunya merupakan prioritas dan perlu didukung, termasuk dalam hal sinkronisasi jadwal," ucapnya.