Asian Para Games 2022, Indonesia Raih Dua Medali di Para-Atletik

Kali ini, Ni Made Arianti Putri memenangkan medali emas dalam nomor lari 100 m T12 putri dengan pencapaian waktu 12,52 detik. Catatan tersebut membuat dia mengukir sejarah bagi Indonesia.

Atlet asal India, Simran, berhasil meraih medali perak dengan waktu 12,68 detik, sementara medali perunggu diraih oleh Yaqin Shen dari China dengan catatan waktu 12,78 detik.

Hasil ini merupakan pencapaian yang menggembirakan bagi para-atletik Indonesia.

“Alhamdulillah pada pagi hari ini para-atletik bisa menambah medali. Medali emas yang diraih Arianti merupakan sebuah kejutan. Untuk Arianti memang benar-benar kejutan karena awalnya dia hanya ditargetkan merebut medali perunggu tetapi justru ia mampu meraih medali emas,” kata Slamet Widodo, pelatih para atletik Indonesia.

Medali emas yang diraih oleh Arianti adalah emas kedua dari cabang olahraga para-atletik. 

Sehari sebelumnya, Saptoyogo Purnomo meraih emas pertama dalam nomor lari 400 m T37 putra.

Selain itu, atletik Indonesia juga mendapat satu medali perak dari Eko Saputra, seorang sprinter.

Eko menempati posisi kedua dalam perlombaan lari 100 m T12 dengan catatan waktu 11,22 detik.

Medali emas pada nomor tersebut diperoleh oleh atlet Iran, Mehrdad Moradi, dengan waktu 11,17 detik. 

Medali perunggu direbut oleh pelari Jepang, Daiki Ishyama, dengan waktu 11,36 detik.

“Medali perak yang diraih Eko telah sesuai dengan apa yang ditargetkan kepadanya,” jelas Slamet.

Eko sendiri mengaku terkejut dengan pencapaiannya, ia menjelaskan rasa syukurnya bisa mendapatkan medali perak dan mengucapkan rasa terima kasihnya.

“Target awal saya medali perunggu, mungkin target itu cukup berat karena lawan-lawan saya juga sangat berat. Tetapi saya optimis dan bersyukur bisa mendapat medali perak,” kata Eko.

“Saya berterima kasih atas doa semua masyarakat Indonesia, terima kasih kepada ketua umum NPC Indonesia pak Senny Marbun dan terima kasih kepada pelatih. Saya berterima kasih kepada keluarga saya, anak dan istri, dan yang paling penting berterima kasih kepada Allah atas prestasi ini,” ucap Eko.

Prestasi yang diraih semakin meningkatkan kepercayaan diri Eko untuk terus berkompetisi dan mencapai target finis di bawah 10 detik di masa mendatang.