Inter Milan Libas Salernitana 4-0, Rasa Kecewa Lautaro Berujung Quattrick Bersejarah

KOMPAS.com - Rasa kecewa Lautaro Martinez usai Inter Milan kalah dari Sassuolo dibayar sang pemain dengan penampilan impresif ketika jumpa Salernitana.

Inter Milan bertamu ke markas Salernitana untuk melakoni partai pekan ketujuh kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, musim 2023-2024.

Laga Salernitana vs Inter Milan tersebut digelar di Stadion Arechi, Salerno, pada Minggu (1/10/2023) dini hari WIB.

Tim tamu tak mampu mengoyak jala gawang Salernitana sampai menit ke-54. Sang pelatih Simone Inzaghi kemudian melakukan perubahan dengan memasukkan Lautaro Martinez.

Datang dari bangku cadangan, Lautaro justru tampil menggila. Tak tanggung-tanggung, ia memborong empat gol kemenangan Inter atas Salernitana.

Striker timnas Argentina itu menjaringkan empat gol masing-masing pada menit ke-62, 77, 85, dan 89.

Sejarah pun tercipta. Lautaro menjadi orang pertama yang bisa mencetak empat gol sebagai pemain pengganti sejak sistem tiga poin untuk setiap kemenangan diterapkan di Serie A pada 1994-1995.

Usai laga, Lautaro mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya memang membidik hasil maksimal di markas Salernitana setelah pekan lalu kalah 1-2 dari Sassuolo.

Kekalahan di kandang dari Sassuolo memang membuat Lautaro kecewa. Sebab, menurut dia Inter tak layak kalah pada laga tersebut.

"Kemenangan ini sangat penting bagi kami. Kami kalah di San Siro yang menurut saya tidak pantas kami dapatkan. Kami kebobolan dua gol dari kesalahan kami, jadi kami harus menang hari ini," kata Lautaro kepada Sky Sport Italia.

Soal empat gol alias quattrick yang ia cetak, Lautaro tak mau bereaksi berlebihan.

Baginya, hal yang paling penting adalah Inter bisa membawa pulang poin penuh.

"Kami menciptakan peluang di babak pertama dan tidak menyelesaikannya. Kami tampil dengan determinasi yang tepat setelah jeda, sesuatu yang harus selalu dimiliki Inter."

"Saya mencetak empat gol, tetapi yang terpenting adalah Inter memenangkan pertandingan," ucap pemain berusia 26 tahun tersebut.

Kemenangan 4-0 atas Salernitana membuat Inter Milan kembali ke posisi puncak klasemen Liga Italia berbekal nilai 18.

Inter unggul selisih gol atas tim peringkat dua, AC Milan, yang pekan ini menang 2-0 atas Lazio.