Asian Games 2022, Penyebab Zohri Tanpa Medali di Nomor Lari 100 Meter

KOMPAS.com - Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, tak berhasil meraih medali pada final lari 100 meter putra cabor atletik Asian Games 2022. 

Zohri finis keenam dengan catatan waktu 10,16 detik pada perlombaan di Stadion Hangzhou Olympics Sport Centre, Hangzhou, Sabtu (30/9/2023). 

Pelari asal Nusa Tenggara Barat itu sebenarnya tampil solid pada 60-70 meter pertama. Namun, Zohri tampak kesulitan mempertahankan kecepatannya menjelang garis finis. 

Zohri pun mengungkapkan faktor yang membuatnya belum berhasil mempersembahkan medali untuk Indonesia dari nomor lari 100 meter putra. 

"Karena dekat SEA Games, jadi sebenarnya latihan speed endurance-nya itu kurang," kata Zohri, dilansir dari Antara. 

"Makanya terkadang mau sampai finis itu seperti menurun, karena speed endurance-nya kurang," tutur Zohri menambahkan. 

Dalam keterangan yang dirilis Komite Olimpiade (NOC) Indonesia, Zohri mengungkapkan bahwa performanya tak sempurna karena ia sempat cedera. 

Kondisi itu membuatnya harus beristirahat untuk pemulihan, sehingga melewati beberapa program latihan. 

"Speed balancing sebenarnya program umum, seperti setahun sebelum kejuaraan atau beberapa bulan ketika pelari ditargetkan untuk mencapai peak performance," ujarnya. 

"Nah, kemarin kan cedera, jadi istirahat dan tidak sempat mendapat program latihan itu. Setelah SEA Games, beberapa minggu sempat terapi, terus dengar ada berita, ada try out di Tianjin," katanya. 

"Tapi, cedera ini sebenarnya sempat membuat saya tidak latihan yang mungkin akibatnya memengaruhi teknik," kata Lalu Muhammad Zohri. 

Zohri tak lupa berterima kasih atas segala dukungan untuknya, sekaligus meminta maaf karena belum bisa menyumbangkan medali. 

"Terima kasih buat masyarakat Indonesia yang telah mendoakan, mendukung, dan saya mohon maaf karena belum bisa memberikan yang terbaik buat Indonesia," kata Zohri.