Tentukan Nasib Rivan Nurmulki, PBVSI Akan Gelar Sidang Komisi Disiplin

KOMPAS.com – Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo, mengatakan pihaknya akan melakukan sidang komisi disiplin guna menentukan nasib atlet voli putra, Rivan Nurmulki.

Ia menegaskan, PBVSI tidak akan segan untuk memberikan sanksi kepada Rivan Nurmulki seandainya terbukti bersalah.

Menurut Imam Sudjarwo, sidang komisi disiplin dilakukan agar memberikan rasa keadilan serta menjaga kehormatan PBVSI.

"Kalau ada masalah, tentu akan diberikan sanksi. Namun, mekanismenya kami pakai sidang kode etik atau komite disiplin," ucap Imam di Padepokan Voli Kunarto, Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/9/2023), dikutip dari Antara News.

"Dalam waktu dekat, kami ingin melakukan sidang komite disiplin kepada Rivan, untuk rasa keadilan teman-teman semua agar tidak diikuti dan menjaga marwah PBVSI," lanjutnya.

Walau demikian, Imam Sudjarwo tidak memberikan detail waktu sidang komite disiplin kepada Rivan. Ia hanya mengatakan, bakal digelar secepatnya.

Selain itu, Imam Sudjarwo mengatakan, potensi sanksi kepada Rivan bakal bergantung pada kesalahan yang dibuat.

"Sidangnya secepatnya, itu untuk menegakkan disiplin agar setara dengan yang lain, sebelumnya juga sudah ada beberapa orang," kata dia.

"Sanksinya kami lihat dari bobot kesalahannya. Komdis nanti ada dari dewan kehormatan, dewan pengawas, dan lain-lain, tidak gegabah," ujarnya.

Imam menegaskan, PBVSI sejatinya tidak melarang pemain untuk mengikuti kompetisi non-profesional.

"Ini adalah kerangka dalam membina dia (Rivan), kami tidak membenci," ungkap dia menjelaskan.

"Saya panggil waktu itu ingin selamatkan dia karena sudah terdaftar di Polda Kaltim, saya bilang jangan main, nanti jadi masalah, eh dia tetap main," kata dia.

Adapun polemik antara Rivan dan PBVSI bermula dari absennya sang pevoli berumur 28 tahun itu di Kejuaraan Voli Asia 2023.

Saat itu, Rivan absen pada Kejuaraan Voli Asia 2023 dengan alasan fokus untuk mendampingi istri melahirkan.

Namun, menurut keterangan PBVSI, Rivan Nurmulki justru bermain untuk tim Kalimantan Timur pada turnamen Piala Kapolri.

Setelah itu, PP PBVSI memutuskan tidak menyertakan Rivan dalam daftar 12 pemain yang memperkuat timnas voli putra Indonesia di Asian Games 2022.