KOMPAS.com - Putra Erick Thohir, Aga Thohir, mundur dari jajaran petinggi Persis Solo. Aga punya peran besar dalam mengantar Laskar Sambernyawa promosi ke Liga 1.
Aga Thohir atau yang bernama lengkap Mahendra Agakhan Thohir memutuskan mundur dari posisi Presiden Komisaris PT Persis Solo Saestu (PSS), perusahaan yang menaungi klub Liga 1 Persis Solo.
Aga mundur karena sang ayah, Erick Thohir, terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode periode 2023-2027.
Aga memilih mundur dari Persis Solo demi menghindari konflik kepentingan menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.
"Alasan utamanya untuk menghindari konflik kepentingan karena Bapak (Erick Thohir) kini Ketum PSSI," kata Aga Thohir melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (27/6/2023).
Pemuda 22 tahun itu menambahkan, ia telah berkonsultasi dengan sang ayah sebelum mengambil keputusan mundur dari Persis Solo.
"Sebenarnya sayang juga karena baru dua tahun di Persis. Tetapi ini demi kebaikan semua, dan saya sudah berkonsultasi dengan Bapak bahwa ini jalan terbaik. Bukan hanya bagi Persis dan PSSI, tetapi yang terpenting bagi sepak bola Indonesia sehingga lebih transparan, bersih, dan semakin profesional," tutur Aga.
Kiprah Aga Thohir di Persis Solo
Aga Thohir bergabung dengan Persis Solo pada 2021, saat Laskar Sambernyawa masih bermain di Liga 2.
Kala itu, Persis Solo diakuisisi oleh Erick Thohir bersama putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dan pengusaha muda Kevin Nugroho.
Ketiga sosok tersebut mengakuisisi klub kebanggaan masyarakat Surakarta itu dari pemilik sebelumnya, Vijaya Fitriyasa, yang menguasai 70 persen saham PT Persis Solo Saestu (PT PSS).
Dilansir dari TribunNews.com, kepemilikan Erick serta Kaesang dan Kevin diresmikan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT PSS di Hotel Alila, Solo, pada Sabtu (20/3/2021).
Komposisi kepemilikan saham Persis Solo adalah Erick Thohir 20 persen, Kaesang 40 persen, dan Kevin 30 persen.
Adapun, posisi Erick Thohir di Persis Solo diwakilkan oleh sang putra, Aga Thohir. Sementara itu, sisa 10 persen saham PT PSS dimiliki oleh klub-klub internal Persis Solo.
Dalam RUPSLB, disepakati juga bahwa Aga Thohir menjadi Presiden Komisaris PT PSS.
Seiring pergantian investor, Persis Solo pun memasuki era baru. Laskar Sambernyawa memasang target kembali ke kompetisi teratas Liga Indonesia.
Pada musim pertama di bawah investor baru, Persis Solo sukses menjuarai Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1.
Laskar Sambernyawa menjadi kampiun Liga 2 2021-2022 usai mengalahkan RANS Cilegon FC 2-1 pada laga final di Stadion Pakansari, Bogor.
Setelah menunggu 16 tahun, Persis Solo akhirnya kembali merasakan atmosfer kompetisi tertinggi Liga Indonesia.
Kini, setelah ikut mengantar Persis Solo tampil di Liga 1, Aga Thohir memutuskan mundur dari Laskar Sambernyawa.
Meski sudah menyatakan mundur, Aga berjanji akan tetap memberikan dukungan kepada klub lokal, khususnya Persis Solo.
"Meski tidak lagi di Persis, saya ingin tetap mengikuti jejak Bapak saya membantu memajukan industri olahraga di Indonesia."
"Bagi saya, membangun industri olahraga bisa dari mana saja. Tidak harus dari dalam klub. Apalagi industri olahraga, terutama sepak bola, masih berpotensi untuk dikembangkan lebih besar lagi," ucap Aga Thohir.
https://www.kompas.com/sports/read/2023/06/28/08000058/kiprah-putra-erick-thohir-di-persis-solo--antar-sambernyawa-ke-liga-1