Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tensi Tinggi Marc Marquez dan Honda: Bara dari Sachsenring

KOMPAS.com - Rangkaian insiden di Sachsenring seperti menjadi bara bagi hubungan Marc Marquez dengan Honda. Tensi antara Marquez dan kubu Honda kini dikabarkan meninggi.

Seri ketujuh MotoGP 2023 di Sirkuit Sachsenring, Jerman, pada akhir pekan lalu menjadi momen buruk bagi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Marquez berulang kali mengalami kecelakaan yang berujung ia mundur dari balapan MotoGP Jerman 2023.

Acungkan jari tengah

Marc Marquez tertangkap kamera mengacungkan jari tengahnya setelah hampir terjatuh saat melakoni latihan bebas kedua (FP2), Jumat (16/6/2023).

Saat memasuki Tikungan 11, ban belakang Honda RC213V yang ditunggangi Marquez sempat kehilangan grip. Alhasil, pebalap asal Spanyol itu sedikit terlempar dari motornya.

Marquez tak sampai terjatuh. Namun, setelah berhasil mempertahankan posisinya, ia tertangkap kamera mengacungkan jari tengah pada motornya. Sebuah gestur yang dianggap sebagai ungkapan rasa kesal.

"Kamera merekamnya dengan baik, (jari tengah) itu tentang situasi tersebut. Adrenalin sangat tinggi, saya berhasil selamat dan tidak terjatuh pada tikungan yang sangat cepat," kata Marquez soal insiden itu, seperti dikutip Crash.

Akan tetapi, acungan jari tengah memunculkan beragam spekulasi. Tak sedikit yang menilai, itu merupakan tanda puncak kekesalan Marquez terhadap performa Honda musim ini.

Musim ini, Honda memang sukses mengemas satu kemenangan melalui Alex Rins di GP Amerika Serikat. Namun, secara keseluruhan, pabrikan asal Jepang itu jauh tertinggal dari Ducati dan bahkan KTM.

Absen mendadak di Sachsenring

Bagi Marc Marquez, Sirkuit Sachsenring tak ubahnya taman bermain yang begitu menyenangakan. Ia adalah raja di sana dengan 11 kemenangan di kelas premier.

Akan tetapi, MotoGP Jerman 2023 justru menjadi mimpi buruk bagi Marquez.

Dari latihan bebas sampai pemanasan pada Minggu pagi, pemilik enam titel juara dunia MotoGP itu lima kali terjatuh!

Kecelakaan Marquez saat pemanasan sekaligus menegaskan bahwa hubungan dirinya dengan Honda sedang tidak baik-baik saja.

Saat itu Marquez divonis menderita retak di jari tangan kirinya setelah mengalami kecelakaan high side saat pemanasan.

Kendati begitu, dokter medis MotoGP, dr Angel Charte, justru memberi lampu hijau bagi Marquez untuk mengikuti balapan.

Dua motor RC213V pun sudah disiapkan oleh kru Repsol Honda. Ini artinya, kubu tim berlogo sayap mengepak itu memang tidak meminta Marquez mundur meski sang pebalap mengalami cedera.

Pada akhirnya, setelah jam makan siang, Marquez mendadak mengambil keputusan mundur dari MotoGP Jerman 2023.

"Saya tidak merasa siap untuk balapan," kata pebalap berusia 30 tahun itu.

Hubungan memanas

Kecelakaan demi kecelakaan yang dialami Marquez membuat motor RC213V besutan Honda semakin disorot.

Sorotan kini tidak hanya tertuju pada kondisi fisik Marquez yang akhir-akhir ini memang sering mengalami kecelakaan, tetapi juga kepada performa RC213V yang tampak semakin sulit dikendalikan bahkan oleh "pawangnya" sendiri.

Sebelum seri ketujuh di Sachsenring, Marquez dan para petinggi Honda dikabarkan melakukan pertemuan di Mugello, berbarengan dengan seri keenam di Italia.

Dalam kesempatan itu, Marquez bertemu bos nomor dua Honda, Shinji Aoyama, dan Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Koji Watanabe. Akan tetapi, pertemuan itu tidak dihadiri manajer Repsol Honda, Alberto Puig, dan direktur Shinichi Kokubu.

Marquez mengungkapkan, itu adalah pertemuan produktif.

"Saya mengadakan pertemuan yang sangat penting dengan Aoyama, yang memiliki posisi sangat penting di Honda. Dan juga Watanabe, dari HRC. Itu pertemuan yang produktif. Saya pikir itu bagus," kata Marquez.

Selepas pertemuan di Mugello, hasil bagus di Jerman diharapkan bisa meredam gejolak di kubu Honda. Akan tetapi, seperti yang tersaji akhir pekan lalu, Sachsenring justru menghadirkan petaka bagi Honda dan Marquez.

Kini, hubungan antara Marquez dan Honda dikabarkan memanas buntut dari berbagai insiden di Sachsenring.

Mantan pebalap MotoGP yang juga pernah membela Honda, Carlos Checa, menyebut Marquez dan Repsol Honda seperti berada di terowongan buntu.

"Hal positifnya adalah Marc baik-baik saja. Namun, saya melihat bahwa tidak ada solusi. Itu adalah terowongan buntu. Saya tidak melihat cahaya apa pun," kata Checa kepada DAZN.

"Dalam jangka pendek, jelas bahwa kita berbicara tentang tahun ini dan tahun depan. Saya tidak tahu solusi apa yang bisa ada," imbuh Checa.

Kalender MotoGP 2023 masih menyisakan 13 balapan lagi, tetapi Marc Marquez dan Honda kini sedang berada di persimpangan.

Rangkaian insiden di Sachsenring seperti bara yang siap membakar relasi apik antara Marquez dan Honda yang sudah terjalin selama satu dekade.

Adapun kontrak Marc Marquez bersama Honda baru akan berakhir pada 2024. Rumor yang beredar, sang manajer Jaime "Jimmy" Martinez mulai melobi tim-tim yang mampu menampung Marquez jika bercerai dengan Honda.

https://www.kompas.com/sports/read/2023/06/22/20323908/tensi-tinggi-marc-marquez-dan-honda-bara-dari-sachsenring

Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke