Venue FIBA World Cup 2023 Dijajal Public Figure, Menpora Mau Main 1 Menit

KOMPAS.com – Pengurus Perbasi, pengurus Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan public figure, menjajal lapangan Indoor Multifunction Stadium (IMS) Gelora Bung Karno (GBK).

Pertandingan ekshibisi bola basket diselenggarakan di Indoor Multifunction Stadium pada Rabu (7/6/2023) sore WIB.

Menurut pantauan Kompas.com, laga ekshibisi itu dihadiri oleh public figure seperti Sintya Marisca, Yosi Mokalu, Djoni Permanto, dan Iwa K.

Bukan hanya itu, Menpora, Dito Ariotedjo, juga hadir. Ia mengenakan jaket berwarna merah dan celana hitam.

Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa pertandingan bola basket antara Kemenpora dan Perbasi untuk mempererat tali silahturahmi.

Apalagi, Indonesia akan merupakan tuan rumah FIBA World Cup atau Piala Dunia Basket 2023 bersama dua negara Asia lainnya, yakni Filipina dan Jepang.

“Hari ini mungkin sebenarnya persahabatan antara Kemenpora dan Perbasi,” kata Dito Ariotedjo kepada Kompas.com dan awak media lainnya pada Rabu (7/6/2023).

“Ini kita mau menghadapi acara dunia. Jadi, kami ada keperluan bersama. Ini semacam silahturahmi untuk mempererat agar nanti dalam menyelenggarakan Piala Dunia FIBA bisa sukses,” jelas dia.

“Sukses juga dalam administrasi dan bisa membawa dampak prestasi ke depannya,” tambah dia.

Dito Ariotedjo lalu menjelaskan bahwa dirinya berniat bermain selama satu menit dalam pertandingan persahabatan di IMS.

Ia menjelaskan bahwa dirinya hanya akan bermain satu menit karena bakal terbang ke Kamboja untuk menyaksikan perjuangan atlet Indonesia di ASEAN Para Games 2023.

“Nanti kita ikut main sebentar, satu menit. Kita mau ke Kamboja mau lihat Paraa Games,” ungkap dia.

Sosok berumur 32 tahun itu juga memberikan komentar mengenai Indoor Multifunction Stadium yang akan menjadi venue laga FIBA World Cup 2023.

Dito menuturkan bahwa Indoor Multifunction Stadium sangat bagus dan sudah berstandar Amerika Serikat.

“Sangat sempurna, keren sekali. Ini kita masuk di sini rasanya seperti lagi nonton NBA di Staples Center,” tutur dia.

“Ini sudah standar Amerika Serikat kalau saya lihat,” imbuh dia.