Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

European Super League Hidup Lagi: Tawarkan Konsep Baru dengan 60-80 Tim Peserta

KOMPAS.com - Setelah kolaps pada 2021, rencana soal European Super League (ESL) hidup lagi. Dalam proposal terbarunya, perusahaan yang mempromosikan ESL menawarkan konsep baru yang lebih kompetitif.

Rencana pembentukan European Super League muncul pada April 2021 lalu dengan diinisiasi oleh 12 klub elite Eropa.

Ke-12 klub yang sepakat membentuk ESL atau Liga Super Eropa tersebut adalah Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester United, Manchester City, Tottenham Hotspur, Atletico Madrid, Barcelona, Real Madrid, AC Milan, Inter Milan, dan Juventus.

Keinginan 12 klub untuk membuat kompetisi yang kemudian disebut media-media Eropa sebagai breakaway league alias liga tandingan itu mendapat tentangan dari UEFA.

UEFA selaku badan sepak bola Eropa pun bersikap tegas berupa larangan partisipasi di liga domestik dan kompetisi bikinan UEFA kepada klub pencetus ESL.

Namun, proyek awal ESL itu hanya seumur jagung. Tak berselang lama, rencana ESL tersebut kolaps dengan klub-klub pencetusnya menarik diri.

Klub-klub tersebut menarik diri setelah mendapat tentangan dari berbagai pihak termasuk para suporter mereka sendiri.

Kini, konsep European Super League dihidupkan lagi oleh A22 Sports Management yang menjadi promotor proyek tersebut.

Dilansir dari BBC pada Kamis (9/2/2023), Bernd Reichart selaku Chief Executive A22 menawarkan konsep baru ESL yang lebih kompetitif.

A22 mendukung 12 klub pencetus ESL. Di lain sisi, mereka juga menwarkan konsep baru dengan tidak adanya anggota tetap dan melihat performa masing-masing klub.

"Sudah waktunya untuk perubahan. Klublah yang menanggung risiko kewirausahaan dalam sepak bola," kata Bernd Reichart kepada surat kabar Jerman, Die Welt.

"Namun, ketika keputusan penting dipertaruhkan, mereka terlalu sering dipaksa untuk duduk diam di pinggir lapangan karena fondasi olahraga dan keuangan runtuh di sekitar mereka," imbuh Reichart.

Rencana awal European Super League yang disuarakan pada 2021 adalah kompetisi yang diikuti oleh 20 tim termasuk 12 tim pencetusnya.

Di luar 12 tim pembentuk ESL, nama tiga tim lainnya belum diungkap dan lima tim tambahan diambil melalui kualifikasi berdasarkan pencapaian domestik mereka.

Adapun konsep baru yang kini ditawarkan oleh promotor ESL adalah kompetisi tersebut diikuti oleh 60-80 tim dengan pembagian divisi, tidak ada anggota permanen, dan setiap tim setidaknya memainkan 14 pertandingan per musim.

Akan tetapi, seperti nasib pada awal kemunculannya, proposal baru European Super League tetap mendapat tentangan, salah satunya dari Presiden La Liga Javier Tebas.

Tebas menyebut konsep European Super League seperti serigala yang sedang menyamar untuk mengubah kompetisi sepak bola Eropa.

"Liga Super Eropa adalah serigala yang hari ini menyamar sebagai nenek untuk mencoba menipu sepak bola Eropa," tulis Tebas di Twitter pribadinya.

"Hidung dan gigi (serigala) itu sangat besar. Empat divisi di Eropa? Tentu saja yang pertama bagi mereka, seperti reformasi pada 2019. Diatur oleh klub? Tentu saja ini hanya bagi klub besar," pungkas Javier Tebas.

https://www.kompas.com/sports/read/2023/02/09/20000098/european-super-league-hidup-lagi--tawarkan-konsep-baru-dengan-60-80-tim

Terkini Lainnya

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Liga Italia
Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Liga Indonesia
Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Liga Indonesia
Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Liga Inggris
Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Timnas Indonesia
Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Badminton
Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Timnas Indonesia
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Badminton
STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Badminton
Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Liga Lain
STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Badminton
Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Timnas Indonesia
Selangkah Lagi Achmad Jufriyanto Raih Gelar Kedua bersama Persib

Selangkah Lagi Achmad Jufriyanto Raih Gelar Kedua bersama Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke