Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lebih Dekat dengan Dance Sport, Olahraga yang Federasinya Diakui IOC

KOMPAS.com - Olahraga dansa atau dance sport tengah menjadi pembicaraan hangat setelah sebuah video beredar di dunia maya. 

Video itu menangkap momen ketika dua murid SMPN 1 Ciawi, Bogor, Jawa Barat, menunjukkan kemampuan berdansa di hadapan rekan-rekannya.

Sejumlah warganet memberikan respons positif setelah melihat aksi dansa dua murid SMPN 1 Ciawi di dalam video tersebut.

Namun, ada juga warganet yang melihat penampilan dansa dari dua murid laki-laki dan perempuan di tengah lapangan sekolah itu dengan perspektif negatif.

Unggahan di akun Instagram SMPN 1 Ciawi memperlihatkan tangkapan layar yang berisi pesan WhatsApp yang telah diteruskan.

Pesan tersebut berisi ungkapan yang menganggap penampilan dansa dari dua murid SMPN 1 Ciawi sebagai bukti generasi muda Indonesia telah dipengaruhi budaya asing.

Anggapan itu sontak menuai respons dari berbagai pihak yang menyayangkan adanya anggapan negatif terkait penampilan dansa dua SMPN 1 Ciawi.

Pihak SMPN 1 pun angkat bicara dan menjelaskan bahwa dua murid yang ada dalam video merupakan atlet dance sport atau olahraga dansa.

Bahkan, keduanya sudah berkompetisi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat dan menyumbangkan tiga medali emas.

Dalam pernyataannya, pihak SMPN 1 Ciawi juga menjelaskan bahwa dance sport merupakan cabang olahraga yang memadukan seni tari dan penguasaan teknik serta stamina fisik sehingga memberikan sebuah sajian artistik.

Lalu, dijelaskan juga bahwa Indonesia sudah memiliki asosiasi yang menaungi dance sport, yakni Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI).

Pengakukan dari IOC

Olahraga Dansa atau dance sport juga telah diakui secara global. Hal itu dipastikan setelah Federasi Olahraga Dansa Dunia mendapat pengakuan dari International Olympic Committee (IOC).

Federasi Olahraga Dansa Dunia secara resmi diberikan pengakuan penuh oleh Komite IOC pada 4 September 1997. Hal ini sesuai dengan Peraturan Piagam Olimpiade nomor 26 dan 27.

Melalui pengakuan itu, Federasi Olahraga Dansa Dunia menjadi anggota Association of IOC Recognized International Sports Federations (ARISF).

Dilansir dari laman World Dance Sport, ARISF adalah salah satu pilar gerakan Olimpiade yang melibatkan 32 anggota Federasi International (IF).

ARISF merupakan salah satu jalur agar sebuah cabang olahraga bisa dipertandingkan di ajang Olimpiade.

Presiden Thomas Bach telah menyatakan harapan agar ada olahraga baru dari komunitas ARISF IF yang dipertandingkan di Olimpiade mendatang.

"Olimpiade mendatang mudah-mudahan akan memiliki beberapa olahraga dan disiplin baru yang berasal dari komunitas ARISF IF," kata Thomas Bach, dikutip dari laman resmi World Dance Sport.

Sejarah Dance Sport atau Olahraga Dansa

Dilansir dari worlddancesport.org, embrio olahraga dansa kali pertama muncul di tengah kehidupan sosialita Perancis pada awal abad ke-20, tepatnya ketika pengusaha bernama Camille de Rhynal dan sekelompok penari hebat menjadikan lantai dansa menjadi panggung kompetisi mereka.

Lalu, turnamen tarian Tango dengan skala internasional digelar untuk kali pertama di Nice, Perancis, pada 1907.

Turnamen itu kemudian diikuti oleh sebuah ajang yang dikenal dengan nama Ballroom Championships di Paris, Berlin, dan London.

Seiring berjalannya waktu, olahraga dansa terus berkembang hingga dikenal oleh lebih banyak negara.

Setelah itu, kejuaraan dunia pertama secara resmi digelar di Bad Nauheim, Jerman, pada 1936, dengan melibatkan pasangan pedansa dari 15 negara dan tiga benua.

Pertumbuhan kompetisi olahraga dansa sempat terganggu akibat Perang Dunia II. Namun, hal itu tidak membuat olahraga dansa benar-benar mati.

Olahraga dansa berhasil mengikuti irama waktu hingga Federasi Olahraga Dansa Dunia secara resmi menciptakan istilah "Dance Sport" pada awal 1980-an.

Berkembang di Tengah Ambiguitas

Olahraga Dansa berkembang di tengah ambiguitas karena memiliki ciri khas yang berbeda dibanding olahraga lain.

Perdebatan soal pakaian kerap menjadi topik utama. Penggunaan gaun dan sepatu hak tinggi dalam dance sport kerap dianggap tidak sesuai dengan gagasan tentang bagaimana atlet seharusnya berpakaian.

Arena olahraga dansa juga kerap dianggap terlalu berbeda dengan venue pertandingan olahraga lainnya.

Namun, hal-hal berbeda itulah yang kemudian membuat olahraga dansa menjadi istimewa.

Meski demikian, olahraga dansa butuh waktu panjang untuk menemukan jati diri di tengah ambiguitas antara seni pertunjukan dan olahraga.

Disiplin Olahraga Dansa

  • Acrobatic Rock n Roll
  • Boogie Woogie
  • Breaking
  • Disco Dance
  • Hip Hop
  • Latin Dances
  • para Dancesport
  • Rhythm
  • Salsa
  • Smooth
  • Special Olympics
  • Stage Dance
  • Standard Dances

https://www.kompas.com/sports/read/2023/01/18/04590048/lebih-dekat-dengan-dance-sport-olahraga-yang-federasinya-diakui-ioc

Terkini Lainnya

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

Sports
Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke