Pebalap Tour de France Terpapar Covid-19 Tanpa Gejala

PARIS, KOMPAS.com - Perhelatan balap sepeda Tour de France 2022 terpapar virus Covid-19.

"Dua pebalap dinyatakan positif Covid-19," kata pernyataan Persatuan Bersepeda Internasional (UCI) pada informasi terkininya, Senin (18/7/2022).

Menurut UCI, semua pebalap menjalani tes pada Minggu (17/7/2022) malam setelah etape ke-15 dan menjelang hari istirahat Senin (18/7/2022).

"Dua pebalap yang bersangkutan tidak masuk dalam 20 besar klasifikasi umum acara tersebut," kata UCI dalam sebuah pernyataan.

Menurut UCI para pebalap ini benar-benar tanpa gejala.

Sementara itu, langkah-langkah keamanan (isolasi kedua pebalap) telah diterapkan untuk melindungi peserta lain.

"Keputusan akhir keikutsertaan mereka di sisa acara akan diambil (Selasa 19/7/2022) pagi secara kolegial oleh pihak-pihak terkait (petugas Covid-19 dan tim dokter, dan Direktur Medis UCI)," tambah pernyataan itu. .

Delapan pebalap harus meninggalkan Tur sejak awal karena virus corona.

Dane Magnus Cort Nielsen (EF Education) dan Australia Simon Clarke (Israel PT) kembali ke rumah pada Minggu.

Sebelumnya, atlet-atlet ini juga terbukti positif mengidap virus Covid-19 yakni atlet Selandia Baru George Bennett, atlet Norwegis Vegard Stake Laengen (UAE), serta atlet Australia Luke Durbridge (BikeExchange).

Lantas ada tiga pebalap pebalap Perancis juga terpapae Covid-19 yaitu Geoffrey Bouchard (AG2R Citroën) , Guillaume Martin (Cofidis), dan Warren Barguil (Arkea-Samsic).

Selama hari istirahat pertama sebelum Pegunungan Alpen pada 11 Juli 2022, semua hasil tes negatif.